Jakarta (ANTARA) - Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga mengungkapkan prioritas pertama pemberian vaksin COVID-19 ini adalah tenaga-tenaga kesehatan serta daerah yang masuk zona merah.
"Siapa yang akan dapat, karena nanti ini kan ada pasti proses-prosesnya nih. Yang pasti prioritas pertama pemerintah yang pasti tenaga-tenaga kesehatan," ujar Arya Sinulingga seperti dikutip dalam akun resmi Instagram Kementerian BUMN di Jakarta, Kamis.
Selain itu para personel TNI dan Polri juga turut menjadi prioritas dalam pemberian vaksin COVID-19.
Para guru dan dosen juga menjadi kelompok lainnya yang akan mendapatkan prioritas pemberian vaksin.
"Kemudian yang lain bagaimana? Baru berikutnya nanti yang lain akan dapat. Vaksinnya tuh bertahap buatnya," ujar Arya.
Sebelumnya Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan daerah yang masuk kategori merah atau terjadi penularan terbanyak kasus COVID-19 berpeluang menjadi wilayah prioritas diberikan vaksinasi.
Menurut dia, daerah yang masih merah itu yakni Sumatera Utara, Aceh, Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, Papua dan Papua Barat.
Baca juga: Dibangun pabrik vaksin COVID-19 skala kecil di Puspiptek Serpong
Baca juga: Menko Airlangga: Daerah merah COVID-19 berpeluang prioritas vaksinasi
Baca juga: Menristek harapkan uji praklinik Vaksin Merah Putih akhir 2020
Stafsus Menteri BUMN sebut tenaga kesehatan prioritas pemberian vaksin
22 Oktober 2020 18:54 WIB
Ilustrasi - Peneliti berupaya menciptakan vaksin virus corona. ANTARA/Shutterstock/am.
Pewarta: Aji Cakti
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2020
Tags: