Bandung (ANTARA News) - Musisi Belanda berdarah Ambon Daniel Sahuleka mengajak para penontonnya untuk bernostalgia ke masa 1980-an melalui konser bertajuk "Indonesia Sekali Lagi" di The Venue, Eldorado, Bandung, Sabtu malam.
Sekitar 600 pengunjung disuguhi dengan penampilan akustik yang apik dari Daniel Sahuleka yang membawakan 14 lagu. Hey It's Good To See You menjadi tembang pembuka konser.
Di sela-sela intro lagu pertama ini, Daniel Sahuleka menyapa para penggemarnya dengan mengatakan Kumaha damang (Apa kabar, bhs Sunda -Red) Spontan para penonton memberikan tepuk tangan meriah.
Daniel Sahuleka pun menceritakan bagaimana ia sangat senang untuk tampil di hadapan para penggemarnya di Bandung. "Dari dulu saya ingin sekali untuk manggung di Bandung. Terima kasih mengundang saya ke sini," ungkapnya.
Dia mengatakan bahwa penampilannya di Bandung terasa lebih spesial karena ibu kandung dari Daniel merupakan orang Sunda.
"Ibu saya orang Sunda. Ia dahulu tinggal di Bandung, tepatnya di Cicadas," katanya saat akan membawakan lagu I Adore You.
Suasana yang dingin karena hujan pada malam itu dihangatkan oleh alunan gitar akustik dan suara khas dari Daniel saat membawakan lagu-lagunya seperti If I Didn't, Imagine, Auntum, dan The Rain.
"Kalian belum bosan?" kata Daniel pada saat akan membawakan lagu The Sun Flight.
Hampir di setiap lagu yang akan ia bawakan, Daniel menceritakan mengenai cerita di balik lagunya. Ia pun terlihat sangat santai pada penampilannya malam itu. Pada saat akan membawakan lagu Must You Go Away Daniel sempat meminta ijin dahulu untuk sedikit melakukan perenggangan.
"Sebentar yah. Kalau saya manggung sambil duduk kaki saya suka pegal-pegal," katanya kepada penonton sambil melakukan beberapa gaya perenggangan.
Lagu You Make My World So Colorful membuat seluruh penonton bersorak lebih kuat.
"Lagu ini merupakan lagu saya yang paling terkenal di Asia. Bagi saya lagu ini seperti paspor saya untuk datang ke sini."
"Bagaimana kalau kita tidak tidur saja. Kita mengobrol terus sampai pagi di sini?" kata Daniel kepada penonton sebelum ia membawakan lagu Don't Sleep Away The Night.
Lagu itu menjadi penampilan Daniel yang paling memukau. Tata cahaya ruangan pun berubah pada saat ia menyanyikan lagu ini. Lampu kecil warna-warni seperti yang ada di pohon natal pun penuh menghiasi dinding dan atap The Venue. Bahkan, Daniel sendiri kaget dengan suasana malam pada saat itu.
"Wow. Saya pikir hal seperti ini hanya ada di sini saja yah?" kata dia mengungkap kekaguman sambil melihat suasana di sekelilingnya.
Saat-saat terakhir penampilannya, dia meluangkan waktu sejenak untuk berbincang-bincang dengan para penggemarnya. Daniel pun mempersilakan penonton untuk bertanya kepada dirinya. Salah satu penonton meminta lagu "Anak Kecil" untuk dibawakan.
Tanpa berlama-lama, usai membawakan lagu "Tiada Lagi Cinta" Daniel pun membawakan lagu permintaan dari salah satu penggemarnya.
"Saya mengenal Indonesia dari orang tua saya. Pada saat saya pertama kali datang ke sini yang saya rasakan adalah hawa panasnya dan baunya yang manis. Saya selalu rindu Indonesia pada saat saya sedang berada di Belanda. Begitu juga sebaliknya. Lagu 'Anak Kecil' menceritakan tentang saya."
Lagu "Anak Kecil" menjadi penutup dari konser Indonesia Sekali Lagi. Usai membawakan lagu ini, Daniel mendapatkan sambutan yang sangat meriah dari para penonton. Ia pun menyempatkan untuk berfoto bersama para penggemarnya di bibir panggung sebelum ia meninggalkan ruangan.
Selain menampilkan Daniel Sahuleka, konser Indonesia Sekali Lagi juga menampilkan artis Indonesia yang besar di Eropa Shandy Sandoro dan musisi asal Bandung, Deugalih.(ANT/A038)
Daniel Sahuleka "Buai" Bandung
28 Maret 2010 04:47 WIB
Musisi Belanda, Daniel Sahuleka. (ANTARA/Ismar Patrizki)
Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010
Tags: