Palu (ANTARA News) - Program Earth Hour untuk memadamkan lampu selama satu jam pada Sabtu malam tidak berlangsung di Kota Palu, Sulawesi Tengah.
Pantauan ANTARA News di sejumlah wilayah di Palu memperlihatkan kondisi yang gelap gulita karena pemadaman bergilir, bukan karena Earth Hour.
Bahkan, sebagian besar warga Kota Palu juga mengaku tidak begitu paham dengan apa yang dimaksud Earth Hour.
Sejumlah warga mengaku tidak menerima sosialisasi tentang pelaksanaan Earth Hour itu.
"Saya pernah melihat iklannya di televisi tapi lupa kapan harus melakukannya," kata Awaluddin, warga Palu timur.
Warga Kota Palu sendiri biasa mengalami pemadaman listrik hingga berjam-jam dalam satu hari.
"Kalau hanya mematikan lampu selama satu jam saja kami sanggup," katanya.
Sementara itu, Jumiati, warga Palu Barat, mengaku mengetahui adanya program Earth Hour tapi tidak melaksanakannya.
"Bagaimana mau mematikan lampu, di rumah kami baru menyala listrik sejak pemadaman dari pukul 18.00 Wita," kata ibu rumah tangga ini.(R026/Z002)
Pemadaman Bergilir "Gantikan" Earth Hour
28 Maret 2010 03:37 WIB
Pemadaman listrik/ilustrasi. (ANTARA/Saiful Bahri)
Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010
Tags: