"Dari 44 orang ini, 31 di antaranya diisolasi dan yang sudah pulang 13 orang (sembuh-red)," katanya di Medan, Kamis.
Ia menjelaskan jumlah tersebut didapati setelah dilakukan tes usap (swab test) terhadap 423 orang di pesantren tersebut dalam upaya memutus mata rantai penularan COVID-19.
Selain itu, pihaknya juga telah menyampaikan agar pihak yayasan mengatur pola kegiatan di dalam pesantren tersebut.
"Di dalam mereka sudah harus mengisolasi, tidak boleh ada personel atau anak-anak keluar masuk, sebelum selesai skrininng kita dari Dinas Kesehatan dan puskesmas setempat," katanya.
Meski demkian aktivitas di pesantren tersebut masih berlangsung, demikian Arjuna Sembiring.
Baca juga: Ponpes di Deliserdang jadi model pesantren ramah anak di Sumut
Meski demkian aktivitas di pesantren tersebut masih berlangsung, demikian Arjuna Sembiring.
Baca juga: Ponpes di Deliserdang jadi model pesantren ramah anak di Sumut