Kian perkasa, yuan naik lagi 225 basis poin jadi 6,6556 per dolar AS
22 Oktober 2020 10:09 WIB
Ilustrasi - Mata uang kertas dolar AS dan Yuan China. ANTARA/REUTERS/Thomas White/am.
Beijing (ANTARA) - Kurs yuan kian perkasa, naik lagi 225 basis poin menjadi 6,6556 terhadap dolar AS pada Kamis, mencatat kenaikan untuk hari keenam berturut-turut, menurut Sistem Perdagangan Valuta Asing China (CFETS).
Yuan diuntungkan dalam beberapa bulan terakhir oleh harapan bahwa kandidat Partai Demokrat AS Joe Biden akan memenangkan pemilihan presiden. Biden dinilai kurang mengancam hubungan AS-China daripada Presiden AS dari Partai Republik, Donald Trump.
Di pasar spot valuta asing China, yuan diperbolehkan naik atau turun sebesar dua persen dari tingkat paritas tengahnya setiap hari perdagangan.
Kurs tengah yuan terhadap dolar AS didasarkan pada rata-rata tertimbang harga yang ditawarkan oleh pelaku pasar sebelum pembukaan pasar uang antarbank pada setiap hari kerja.
Baca juga: Yuan menguat 149 basis poin menjadi 6,6781 terhadap dolar AS
Baca juga: Yuan melonjak 322 basis poin menjadi 6,7010 terhadap dolar AS
Baca juga: Yuan menguat 4 hari beruntun, naik lagi 80 basis poin per dolar AS
Yuan diuntungkan dalam beberapa bulan terakhir oleh harapan bahwa kandidat Partai Demokrat AS Joe Biden akan memenangkan pemilihan presiden. Biden dinilai kurang mengancam hubungan AS-China daripada Presiden AS dari Partai Republik, Donald Trump.
Di pasar spot valuta asing China, yuan diperbolehkan naik atau turun sebesar dua persen dari tingkat paritas tengahnya setiap hari perdagangan.
Kurs tengah yuan terhadap dolar AS didasarkan pada rata-rata tertimbang harga yang ditawarkan oleh pelaku pasar sebelum pembukaan pasar uang antarbank pada setiap hari kerja.
Baca juga: Yuan menguat 149 basis poin menjadi 6,6781 terhadap dolar AS
Baca juga: Yuan melonjak 322 basis poin menjadi 6,7010 terhadap dolar AS
Baca juga: Yuan menguat 4 hari beruntun, naik lagi 80 basis poin per dolar AS
Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2020
Tags: