Lebak (ANTARA) - Perusahaan Umum (Perum) Bulog Subdivre Lebak-Pandeglang tercepat pendistribusian bantuan sosial beras (BSB) untuk keluarga penerima manfaat Program Keluarga Harapan (KPM-PKH) se-Provinsi Banten.

"Kami optimistis pendistribusian bantuan beras yang diluncurkan Kementerian Sosial untuk KPM-PKH selesai 25 Oktober 2020," kata Kepala Bulog Subdivre Lebak-Pandeglang Meita Novariani, Rabu.

Pendistribusian BSB untuk KPM-PKH Kabupaten Lebak dan Pandeglang dimulai sejak Agustus 2020 lalu, hingga kini masih berlangsung.

Realisasi pendistribusian bantuan beras tersebut sampai 20 Oktober 2020 mencapai 85 persen dari 129.794 kepala keluarga.

Selama ini, kata dia, pendistribusian BSB berjalan lancar mulai dari gudang Bulog sampai ke titik pembagian.

"Penyaluran bantuan bahan pokok itu tentu dapat meringankan beban ekonomi masyarakat yang dilanda pandemi COVID-19," katanya menjelaskan.

Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) Kabupaten Lebak Eka Darmana Putra mengatakan, pendistribusian BSB guna memenuhi kebutuhan pangan keluarga.

Selama ini, kata dia, warga Kabupaten Lebak tidak ditemukan kerawanan pangan maupun kelaparan.

Saat ini, warga berpenghasilan rendah cukup banyak menerima bantuan pangan mulai program sembako hingga PKH.

"Kami mengapresiasi Kemensos yang menggulirkan program bantuan pangan itu," katanya lagi.

Kepala Kepolisian Resor Lebak Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Ade Mulyana mengatakan, pihaknya terus berkoordinasi dengan Bulog agar pendistribusian BSB untuk KPM-PKH tepat waktu.

"Kami mengapresiasi pendistribusian beras untuk KPM-PKH berdasarkan hasil monitoring di lapangan tidak ditemukan penyimpangan, juga pendistribusiannya cukup baik," katanya pula.
Baca juga: 800 warga Badui terima bantuan Program Keluarga Harapan