Jakarta (ANTARA) - Kepolisian Sektor Metro Menteng kembali memburu pelaku spesialis jambret yang menyasar pesepeda di tempat-tempat umum yang kali ini beraksi di sekitar kawasan Bundaran HI.

Kanit Reskrim Polsek Metro Menteng Kompol Ghozali Luhulima mengatakan langkah itu diambilnya usai menerima laporan dari seorang pesepeda berinisial TL yang mengalami luka-luka akibat percobaan perampasan telepon genggam miliknya ketika bersepeda di kawasan Bundaran HI.

Baca juga: Beraksi tujuh kali, polisi ringkus spesialis jambret pesepeda Menteng

"Ini kita analisa dulu yang jelas beda komplotan lagi dari yang sebelumnya. Kita sudah ambil semua rekaman CCTV di sekitar lokasi. Sayangnya kami agak kesulitan, karena pada saat kejadian berlangsung CCTV tidak mengarah ke obyek," ujar Ghozali saat dikonfirmasi, Rabu.

Ghozali menceritakan percobaan penjambretan yang dialami TL berlangsung pada Selasa (20/10) pagi di kawasan Bundaran HI.

Pada saat TL terpisah dari iringan kelompok bersepedanya, ada dua orang menggunakan motor berboncengan dan menarik barang bawaan TL berupa telepon genggam.

Baca juga: Pelaku jambret ponsel di Jakarta Barat nyaris diamuk massa

"Kebetulan terjadi tarik-menarik. TL mempertahankan betul ponselnya. Karena itu dia jatuh. Sudah jatuh pun korban masih mempertahankan HP-nya. Sehingga pelaku kabur dan tidak berhasil menjambret TL," ujar Ghozali.

Meski gawai pintar milik TL tidak berhasil diambil kedua pelaku, Ghozali mengatakan pihaknya akan tetap memproses laporan penjambretan itu.

"Kita tetap proses (laporannya). Kita kan jadi tahu titik rawan kejadian ini, walaupun si penjambret tidak berhasil merampas barang korban," ujar Ghozali.

Kasus penjambretan yang dilakukan hanya kepada pesepeda ini berawal dari unggahan viral komunitas pesepeda di akun instagram @foldingbikeindonesia.

Di akun tersebut terlihat seorang pesepeda pria mengalami luka di bagian pahanya diduga karena menjadi korban penjambretan saat menggowes sepedanya di kawasan Bundaran HI.

Sebelumnya, Polsek Metro Menteng berhasil meringkus spesialis jambret pesepeda di kawasan HOS Tjokroaminoto.

Baca juga: Warga tangkap pejambret ponsel di Jakarta Barat

Pelaku itu berinisial BR (21) dan mengaku telah tujuh kali melancarkan aksinya dan menyasar pesepeda yang tengah beristirahat atau tidak dalam iringan kelompok pesepeda.

"Mudah-mudahan dengan ditangkapnya para pelaku ini kejahatan jalanannya khususnya bagi para pesepeda di jalanan ini bisa kita cegah.Kalau pun ada, tolong laporkan ke kita nanti kita cari," ujar Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Heru Novianto, Senin (19/10).