Jakarta (ANTARA News) - Mantan Ketua Umum PSSI Agum Gumelar menolak menjadi Ketua Umum PSSI untuk menggantikan Nurdin Halid yang masa kerjanya berakhir 2011 nanti.

"Saya sudah pernah menjadi Ketua Umum PSSI. Selama kepemimpinan saya timnas sepak bola juga mengalami kegagalan," katanya di sela persiapan Kongres Sepak Bola Nasional (KSN) di Kantor Menpora Jakarta, Jumat.

Agum memimpin PSSI periode 1999-2003 dan di masa kepemimpinannya ini timnas mengalami pasang surut seperti terjadi saat ini, namun prestasi Indonesia lebih membanggakan dibandingkan saat ini.

Selama kepemimpian mantan Danjen Kopassus itu, PSSI pernah masuk babak final Piala Tiger tahun 2000 dan 2002. Tetapi kegagalan menjadi juara itu membuat Agumm menolak dicalonkan lagi menjadi Ketua Umum PSSI.

"Saya sudah tua dan pernah gagal. Jadi saya tidak ingin maju lagi seperti yang banyak orang kemukakan. Jika diminta membantu PSSI saya siap," tambahnya.

Wacana pencalonan kembali Agum sebagai Ketua Umum PSSI mencuat setelah banyak kalangan menilai kepemimpinan Nurdin Halid saat ini gagal.

Timnas Indonesia yang selama ini langganan masuk babak final Piala Asia juga gagal. Puncaknya timnas kalah du SEA Games dari tim yang selama ini dianggap remeh, Laos.

Gagalnya timnas Indonesia pada ajang internasional membuat beberapa kalangan prihatin termasuk Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, sampai kemudian digelar KSN di Malang Jawa Timur 30-31 Maret 2010.

"Pada KSN akan diperoleh rekomendasi. Rekomendasi itu harus direspon oleh PSSI. Soal sanksi jika PSSI tidak menjalankan rekomendasi akan dibahas selanjutnya," katanya menjelaskan. (*)

ANT/AR09