Update-Dua Menteri Pantau Banjir Karawang
26 Maret 2010 11:33 WIB
Rombongan Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono dan Mensos Salim Segaff Al-Jufri memantau banjir dengan menggunakan perahu karet, di Perumahan Bintang Alam, Desa Telukjambe, Kecamatan Telukjambe Timur, Karawang, Jawa Barat, Jumat (26/3). (ANTARA/Saptono)
Karawang (ANTARA News) - Dua menteri, Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono dan Menteri Sosial Salim Segaff Al-Jufri, Jumat meninjau lokasi pengungsian dan banjir di Perumahan Bintang Alam, Desa Telukjambe, Kecamatan Telukjambe Timur, Kabupaten Karawang, Jawa Barat.
Rombongan dua menteri bersama Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan, Bupati Karawang, Dadang S Muchtar, dan Wakil Bupati Karawang, Eli Amalia, memantau lokasi pengungsian di SMP II Telukjambe dan memantau ribuan rumah yang terendam di sekitar perumahan itu, dengan menggunakan perahu karet.
Rata-rata, ribuan rumah di sekitar perumahan terendam banjir berketinggian hampir mencapai atap rumah. Ketinggian air tersebut diakui menyusut oleh sejumlah korban dibandingkan ketinggian air pada hari sebelumnya, Kamis (25/3).
"Kalau dibandingkan dengan hari sebelumnya, ketinggian air di sini (sekitar perumahan) menyusut sekitar 20-30 centiemeter, karena pada Kamis (25/3) kemarin air terlihat setinggi hingga mencapai atap rumah," kata Dadan, salah seorang korban banjir di daerah tersebut, Jumat.
Sementara itu, dalam melakukan pemantauan banjir di sekitar Perumahan Bintang Alam, Menkokesra berharap para korban banjir di Karawang bersabar atas bencana yang dialaminya.
Ia mengaku sudah menyerahkan bantuan senilai Rp500 juta kepada para korban banjir akibat luapan sungai Citarum melalui pemerintah daerah setempat. Bantuan itu diberikan usai memantau tempat pengungsian dan lokasi banjir di sekitar Perumahan Bintang Alam.
"Semoga bantuan yang kami berikan bisa disalurkan secara merata kepada para korban banjir di Karawang," kata Agung.
(KR-MAK/S026)
Rombongan dua menteri bersama Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan, Bupati Karawang, Dadang S Muchtar, dan Wakil Bupati Karawang, Eli Amalia, memantau lokasi pengungsian di SMP II Telukjambe dan memantau ribuan rumah yang terendam di sekitar perumahan itu, dengan menggunakan perahu karet.
Rata-rata, ribuan rumah di sekitar perumahan terendam banjir berketinggian hampir mencapai atap rumah. Ketinggian air tersebut diakui menyusut oleh sejumlah korban dibandingkan ketinggian air pada hari sebelumnya, Kamis (25/3).
"Kalau dibandingkan dengan hari sebelumnya, ketinggian air di sini (sekitar perumahan) menyusut sekitar 20-30 centiemeter, karena pada Kamis (25/3) kemarin air terlihat setinggi hingga mencapai atap rumah," kata Dadan, salah seorang korban banjir di daerah tersebut, Jumat.
Sementara itu, dalam melakukan pemantauan banjir di sekitar Perumahan Bintang Alam, Menkokesra berharap para korban banjir di Karawang bersabar atas bencana yang dialaminya.
Ia mengaku sudah menyerahkan bantuan senilai Rp500 juta kepada para korban banjir akibat luapan sungai Citarum melalui pemerintah daerah setempat. Bantuan itu diberikan usai memantau tempat pengungsian dan lokasi banjir di sekitar Perumahan Bintang Alam.
"Semoga bantuan yang kami berikan bisa disalurkan secara merata kepada para korban banjir di Karawang," kata Agung.
(KR-MAK/S026)
Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010
Tags: