London (ANTARA) - Saham-saham Inggris ditutup sedikit lebih tinggi pada perdagangan Selasa (20/10/2020), rebound dari kerugian sehari sebelumnya, dengan indeks acuan FTSE 100 di Bursa Efek London bertambah 0,08 persen atau 4,57 poin, menjadi menetap di 5.889,22 poin. Indeks FTSE 100 menyusut 0,59 persen atau 34,93 poin menjadi 5.884,65 poin pada Senin (19/10/2020), setelah menguat 1,49 persen atau 87,06 poin menjadi 5.919,58 poin pada Jumat (16/10/2020), dan jatuh 1,73 persen atau 102,54 poin menjadi 5.832,52 poin pada Kamis (15/10/2020).

International Consolidated Airlines Group, perusahaan induk maskapai penerbangan multinasional Inggris-Spanyol, melonjak 6,85 persen menjadi peraih keuntungan tertinggi (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.

Disusul oleh saham kelompok perusahaan penerbitan, intelijen bisnis, dan pameran multinasional Inggris Informa yang terangkat 4,62 persen, serta perusahaan yang mengkhususkan diri dalam pembelian dan peningkatan bisnis yang berkinerja buruk meningkat 3,74 persen.

Di sisi lain, Hargreaves Lansdown, sebuah perusahaan jasa keuangan, berkinerja terburuk (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya merosot 2,02 persen.

Diikuti oleh saham perusahaan pengembang perumahan berbasis di Inggris Taylor Wimpey yang berkurang 1,83 persen, serta perusahaan keamanan siber terkemuka Avast turun 1,82 persen.

Baca juga: Saham Inggris balik melemah, indeks FTSE 100 susut 0,59 persen
Baca juga: Saham Inggris bangkit dari kerugian, Indeks FTSE 100 naik 1,49 persen