Pasien COVID-19 di Wisma Atlet Kemayoran berkurang 71 orang
20 Oktober 2020 11:51 WIB
Sejumlah kerabat melambaikan tangan ke arah bus pembawa pasien COVID-19 ke Rumah Sakit Darurat Penanganan COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran dari Puskesmas Duren Sawit, Jakarta, Senin (19/10/2020). Berdasarkan data Satgas Penanganan COVID-19 pada Senin (19/10) jumlah pasien COVID-19 yang sembuh mencapai 3.919 orang atau lebih besar dari kasus baru sebanyak 3.373 orang. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/nz. (ANTARA/ADITYA PRADANA PUTRA)
Jakarta (ANTARA) - Pasien positif COVID-19 bergejala ringan hingga sedang yang dirawat inap di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, sudah berkurang 71 orang pada Selasa.
Kepala Penerangan Kogabwilhan I, Kolonel Marinir Aris Mudian di Jakarta, mengatakan jumlah pasien konfirmasi positif COVID-19 yang dirawat di tower 6 dan 7 RSD Wisma Atlet tersebut kini sebanyak 1.416 orang terdiri dari 661 pria dan 755 wanita.
"Pasien rawat inap 1.416 orang dari semula 1.487 orang atau berkurang 71 orang," ujar Aris.
Sedangkan, pasien rawat inap tanpa gejala (asimtomatis) namun terkonfirmasi positif COVID-19 yang diisolasi mandiri di tower 4 dan 5 RSD Wisma Atlet Kemayoran bertambah 10 orang.
Aris mengatakan jumlah pasien flat isolasi mandiri tower 4 dan 5 itu saat ini sebanyak 1.124 orang, dari semula berjumlah 1.114 orang.
"Pasien flat isolasi mandiri tower 4 dan tower 5, 1.124 orang (terdiri dari) 620 pria, 504 wanita," ujarnya.
Baca juga: Jumlah pasien COVID-19 di RSD Wisma Atlet Kemayoran bertambah
Pemerintah membuka tower 6 dan tower 7 sejak 23 Maret 2020 yang dipergunakan untuk merawat pasien COVID-19 dengan gejala ringan hingga sedang.
Sedangkan tower 4 dan 5 dikhususkan bagi pasien dengan kondisi orang tanpa gejala (asimtomatis) dan tidak punya tempat untuk melakukan isolasi mandiri sejak pengambilan spesimen diagnosis konfirmasi COVID-19.
Tower 5 lebih dulu dioperasikan dari tower 4 yakni pada 15 September 2020. Selanjutnya, Tower 4 baru mulai dioperasikan setelahnya pada 21 September 2020.
Tower 6 memiliki kapasitas 1.300 tempat tidur, sedangkan tower 7 memiliki kapasitas 1.578 tempat tidur.
Sedangkan Wisma Atlet tower 4 dan 5 kalau digabungkan memiliki kapasitas hingga 3.116 tempat tidur.
Sejak dioperasikan 23 Maret, RSD Wisma Atlet telah menerima jumlah pasien yang terdaftar melakukan perawatan inap karena gejala COVID-19 sebanyak 22.054 orang.
Sementara, pasien yang dinyatakan sembuh dari gejala COVID-19 setelah perawatan kini berjumlah 20.165 orang.
Baca juga: 1.401 pasien COVID-19 masih dirawat di RSD Wisma Atlet Kemayoran
Adapun pasien isolasi mandiri yang terdaftar di RSD Wisma Atlet sebanyak 10.185 orang dan yang sembuh sebanyak 9.453 orang.
Sementara itu, RSD Wisma Atlet juga dapat memberikan rekomendasi rujukan pasien ke RS Penanganan COVID-19 lain yang terdekat.
Aris menyebut RSD Wisma Atlet telah melakukan pemberian rekomendasi rujukan pasien ke Rumah Sakit Penanganan COVID-19 lain di DKI Jakarta sebanyak 394 orang sejak dioperasikan pada 23 Maret 2020 sampai 20 Oktober 2020.
Adapun pasien isolasi mandiri yang mendapat rekomendasi rujukan ke RS lain sebanyak dua orang.
Sedangkan, pasien meninggal dunia selama perawatan di RSD Wisma Atlet berjumlah 8 orang terhitung sejak 23 Maret 2020.
#satgascovid19 #cucitangan #jagajarak #pakaimasker
Baca juga: Koordinator RS Darurat COVID-19: 3M cara termudah hindari COVID-19
Kepala Penerangan Kogabwilhan I, Kolonel Marinir Aris Mudian di Jakarta, mengatakan jumlah pasien konfirmasi positif COVID-19 yang dirawat di tower 6 dan 7 RSD Wisma Atlet tersebut kini sebanyak 1.416 orang terdiri dari 661 pria dan 755 wanita.
"Pasien rawat inap 1.416 orang dari semula 1.487 orang atau berkurang 71 orang," ujar Aris.
Sedangkan, pasien rawat inap tanpa gejala (asimtomatis) namun terkonfirmasi positif COVID-19 yang diisolasi mandiri di tower 4 dan 5 RSD Wisma Atlet Kemayoran bertambah 10 orang.
Aris mengatakan jumlah pasien flat isolasi mandiri tower 4 dan 5 itu saat ini sebanyak 1.124 orang, dari semula berjumlah 1.114 orang.
"Pasien flat isolasi mandiri tower 4 dan tower 5, 1.124 orang (terdiri dari) 620 pria, 504 wanita," ujarnya.
Baca juga: Jumlah pasien COVID-19 di RSD Wisma Atlet Kemayoran bertambah
Pemerintah membuka tower 6 dan tower 7 sejak 23 Maret 2020 yang dipergunakan untuk merawat pasien COVID-19 dengan gejala ringan hingga sedang.
Sedangkan tower 4 dan 5 dikhususkan bagi pasien dengan kondisi orang tanpa gejala (asimtomatis) dan tidak punya tempat untuk melakukan isolasi mandiri sejak pengambilan spesimen diagnosis konfirmasi COVID-19.
Tower 5 lebih dulu dioperasikan dari tower 4 yakni pada 15 September 2020. Selanjutnya, Tower 4 baru mulai dioperasikan setelahnya pada 21 September 2020.
Tower 6 memiliki kapasitas 1.300 tempat tidur, sedangkan tower 7 memiliki kapasitas 1.578 tempat tidur.
Sedangkan Wisma Atlet tower 4 dan 5 kalau digabungkan memiliki kapasitas hingga 3.116 tempat tidur.
Sejak dioperasikan 23 Maret, RSD Wisma Atlet telah menerima jumlah pasien yang terdaftar melakukan perawatan inap karena gejala COVID-19 sebanyak 22.054 orang.
Sementara, pasien yang dinyatakan sembuh dari gejala COVID-19 setelah perawatan kini berjumlah 20.165 orang.
Baca juga: 1.401 pasien COVID-19 masih dirawat di RSD Wisma Atlet Kemayoran
Adapun pasien isolasi mandiri yang terdaftar di RSD Wisma Atlet sebanyak 10.185 orang dan yang sembuh sebanyak 9.453 orang.
Sementara itu, RSD Wisma Atlet juga dapat memberikan rekomendasi rujukan pasien ke RS Penanganan COVID-19 lain yang terdekat.
Aris menyebut RSD Wisma Atlet telah melakukan pemberian rekomendasi rujukan pasien ke Rumah Sakit Penanganan COVID-19 lain di DKI Jakarta sebanyak 394 orang sejak dioperasikan pada 23 Maret 2020 sampai 20 Oktober 2020.
Adapun pasien isolasi mandiri yang mendapat rekomendasi rujukan ke RS lain sebanyak dua orang.
Sedangkan, pasien meninggal dunia selama perawatan di RSD Wisma Atlet berjumlah 8 orang terhitung sejak 23 Maret 2020.
#satgascovid19 #cucitangan #jagajarak #pakaimasker
Baca juga: Koordinator RS Darurat COVID-19: 3M cara termudah hindari COVID-19
Pewarta: Abdu Faisal
Editor: Muhammad Yusuf
Copyright © ANTARA 2020
Tags: