UT sediakan modus pembelajaran berbasis web
19 Oktober 2020 17:11 WIB
Rektor Universitas Terbuka Prof Ojat Darojat memukul gong pada pembukaan rapat tinjauan manajemen "Penguatan Sistem Pembelajaran Berbasis IT Menuju UT Siber" di Kampus UT, Pondok Cabe, Tangerang Selatan, Senin (19/10). (ANTARA/HO- Humas UT)
Jakarta (ANTARA) - Universitas Terbuka (UT) melakukan sejumlah terobosan salah satunya dengan menyediakan modus pembelajaran berbasis web atau tutorial webinar.
"Ini merupakan salah satu modus resmi layanan tutorial bagi mahasiswa UT. Inovasi lainnya, yaitu penerapan sistem ujian daring berbasis web yang dilengkapi dengan aplikasi berbasis 'onlline proctoring' dan 'semi online proctoring'," ujar Rektor Universitas Terbuka, Prof Ojat Darojat MBus PhD, dalam rapat tinjauan manajemen "Penguatan Sistem Pembelajaran Berbasis IT Menuju UT Siber" yang dipantau dari Jakarta, Senin.
Baca juga: UT kembangkan ekosistem digital pendidikan daring
Baca juga: Mendikbud: UT menjadi contoh kampus akselerasi penggunaan teknologi
Dia menambahkan pada usia UT yang ke-36, UT terus berupaya untuk mengembangkan perannya sebagai universitas siber.
"Sebagai pelopor pendidikan terbuka dan jarak jauh, UT dituntut terus memodernisasi diri melalui peningkatan kapasitas dan perbaikan kualitas layanan akademik," jelas dia.
Ojat menjelaskan saat ini UT bersiap dari Perguruan Tinggi Negeri (PTN) Badan Layanan Umum (BLU) menjadi Berbadan Hukum (PTNBH).
"Kami sudah memiliki tim yang akan menggodok apa saja yang dibutuhkan untuk menjadi PTNBH. Diharapkan akan selesai pada akhir Oktober dan awal November mendatang usulan UT menjadi PTNBH dapat masuk," paparnya.
Kegiatan rapat tinjauan manajemen yang digelar pada 19 hingga 21 Oktober memiliki tujuan, yakni meninjau hasil implementasi sistem manajemen mutu dalam kurun waktu tertentu.
Plt Sekretaris Kementerian Riset dan Teknologi/Sekretaris Utama BRIN, Dr Mego Pinandito mengatakan UT telah selangkah di depan dibandingkan kampus lainnya.
Baca juga: UT ditarget tingkatkan APK pendidikan tinggi menjadi 50 persen
Baca juga: Universitas Terbuka berikan beasiswa 100 peserta lolos SNMPTN
"Kalau bicara UT, UT lebih dulu mempunyai pengalaman dalam pendidikan jarak jauh. Ini merupakan salah satu keunggulan UT, materinya juga sudah lebih unggul," kata Mego.
Mego mengatakan semua kampus yang ingin mengembangkan pendidikan jarak jauh dapat belajar dari inovasi dan riset yang dilakukan UT.
"Ini merupakan salah satu modus resmi layanan tutorial bagi mahasiswa UT. Inovasi lainnya, yaitu penerapan sistem ujian daring berbasis web yang dilengkapi dengan aplikasi berbasis 'onlline proctoring' dan 'semi online proctoring'," ujar Rektor Universitas Terbuka, Prof Ojat Darojat MBus PhD, dalam rapat tinjauan manajemen "Penguatan Sistem Pembelajaran Berbasis IT Menuju UT Siber" yang dipantau dari Jakarta, Senin.
Baca juga: UT kembangkan ekosistem digital pendidikan daring
Baca juga: Mendikbud: UT menjadi contoh kampus akselerasi penggunaan teknologi
Dia menambahkan pada usia UT yang ke-36, UT terus berupaya untuk mengembangkan perannya sebagai universitas siber.
"Sebagai pelopor pendidikan terbuka dan jarak jauh, UT dituntut terus memodernisasi diri melalui peningkatan kapasitas dan perbaikan kualitas layanan akademik," jelas dia.
Ojat menjelaskan saat ini UT bersiap dari Perguruan Tinggi Negeri (PTN) Badan Layanan Umum (BLU) menjadi Berbadan Hukum (PTNBH).
"Kami sudah memiliki tim yang akan menggodok apa saja yang dibutuhkan untuk menjadi PTNBH. Diharapkan akan selesai pada akhir Oktober dan awal November mendatang usulan UT menjadi PTNBH dapat masuk," paparnya.
Kegiatan rapat tinjauan manajemen yang digelar pada 19 hingga 21 Oktober memiliki tujuan, yakni meninjau hasil implementasi sistem manajemen mutu dalam kurun waktu tertentu.
Plt Sekretaris Kementerian Riset dan Teknologi/Sekretaris Utama BRIN, Dr Mego Pinandito mengatakan UT telah selangkah di depan dibandingkan kampus lainnya.
Baca juga: UT ditarget tingkatkan APK pendidikan tinggi menjadi 50 persen
Baca juga: Universitas Terbuka berikan beasiswa 100 peserta lolos SNMPTN
"Kalau bicara UT, UT lebih dulu mempunyai pengalaman dalam pendidikan jarak jauh. Ini merupakan salah satu keunggulan UT, materinya juga sudah lebih unggul," kata Mego.
Mego mengatakan semua kampus yang ingin mengembangkan pendidikan jarak jauh dapat belajar dari inovasi dan riset yang dilakukan UT.
Pewarta: Indriani
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2020
Tags: