Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota Jakarta Barat menyiapkan tempat penampungan air (kolakan) sebagai salah satu upaya untuk mengatasi permasalahan banjir yang kerap terjadi di Jalan Green Garden.

Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto dan Wakil Wali Kota Yani Wahyu Purwoko meninjau langsung Jalan Green Garden, Minggu, untuk melihat langsung rencana membuat kolakan.

Baca juga: 350 personel dikerahkan untuk Gerebek Lumpur Kali Sentiong

"Kita cari dulu titik permasalahannya, kenapa kawasan ini sering banjir saat hujan turun," kata Wakil Walikota Jakarta Barat, Yani Wahyu Purwoko.

Menurut Yani, untuk mengatasi masalah itu, Pemkot Jakarta Barat mencoba membuat kolakan atau penampungan air sementara yang lokasinya tidak jauh dari SPBU.

"Kami akan buat kolam kolakan yang panjangnya 50 meter, lebar tiga meter dengan kedalaman dua meter," kata Yani.

Dengan ukuran tersebut, lanjut Yani, ketika hujan turun air yang mengalir dari saluran ada wadahnya.

Baca juga: Sepekan, PSBB transisi hingga banjir dan longsor Ciganjur

"Setelah tempat itu penuh, kita buang ke saluran penghubung yang menghubungkan Kali Mokevart," ujarnya.

Terkait lahan untuk pembuatan kolakan, Yani menyebutkan, Pemkot tengah melakukan konsolidasi dengan para instansi terkait.

"Tadi sudah kita bicarakan, sekarang Sudin SDA dan Pertamanan lagi mengerjakannya. Untuk pohon-pohonnya, kita pindahkan," kata Yani.

Baca juga: Kemarin, banjir DKI hingga tiga tahun kepemimpinan Anies Baswedan

Yani dan Walikota Jakarta Barat berharap dengan pembuatan kolakan tersebut dapat mengatasi persoalan banjir di Green Garden, Kebon Jeruk.