Jakarta (ANTARA) - Lembaga analisis Strategy Analytics mengungkapkan bahwa Samsung merajai pasar ponsel di Eropa Barat pada semester pertama 2020 untuk gawai yang mendukung jaringan terbaru 5G.

Samsung, dikutip dari laman Yonhap, Minggu, menguasai 88 persen pangsa pasar ponsel 5G yang dikirim ke Eropa Barat pada paruh pertama 2020.

"Samsung sekarang merupakan pemimpin untuk 5G di seluruh Eropa Barat, mereka memiliki portofolio yang kuat untuk Android, seperti Galaxy S20 5G dan Galaxy A90 5G," kata direktur di Strategy Analytics, Ken Hyers.

Baca juga: Ponsel Rp3 jutaan pesaing Poco X3 NFC

Baca juga: Samsung akan luncurkan Galaxy S21 Januari 2021


Lembaga tersebut mencatat pada semester pertama 2020, ponsel 5G yang dikirim ke Eropa Barat berjumlah 4 juta unit atau 7 persen dari total ponsel yang dikirim ke wilayah tersebut.

Pasar ponsel 5G di Eropa Barat diperkirakan masih akan terus berkembang. Tapi, Samsung akan mengalami persaingan berat dari Apple dan sejumlah merk China pada paruh kedua tahun ini.

Direktur muda di Strategy Analytics, Ville-Peteri Ukonaho memprediksi Samsung tidak lagi mendominasi pasar Eropa Barat pada semester kedua tahun ini.

Penyebabnya, iPhone yang mendukung jaringan 5G akhirnya dijual pada paruh kedua tahun ini dan merk China, antara lain OPPO dan Xiaomi, mengeluarkan ponsel 5G dengan harga yang terjangkau.

Strategy Analytics menaksir Apple mampu mengirimkan hingga 50 juta unit iPhone 12 hingga akhir tahun, bahkan diperkirakan bisa menjadi vendor terbesar kedua yang menjual ponsel 5G tahun ini.

Perkiraan mereka, Apple akan menjadi pemain nomor satu untuk ponsel 5G di Eropa Barat tahun depan, dengan pengiriman sejumlah 180 juta unit.

Baca juga: iPhone 12 dan Mini dikenakan biaya tambahan di AS

Baca juga: iPhone 12 Mini, alternatif ponsel kecil yang "besar"

Baca juga: Apple resmi luncurkan jajaran iPhone 5G