Jakarta (ANTARA) - Pembahasan kerja sama bilateral sebagai strategi menghadapi pandemi COVID-19 hingga industri hijau menghiasi pemberitaan sektor ekonomi selama sepekan terakhir.

Berikut berita sepekan yang menarik untuk dibaca.


1. Luhut bertemu Menlu China bahas kerja sama hadapi COVID-19

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan selaku Utusan Khusus Presiden Indonesia bertemu Anggota Dewan Negara dan Menteri Luar Negeri China Wang Yi dan membahas sejumlah kerja sama bilateral, khususnya sebagai strategi menghadapi pandemi COVID-19.

Luhut ke Yunan, China, atas undangan Wang Yi pada 9-10 Oktober 2020, di mana kedua menteri membahas lebih lanjut mengenai perdagangan dan investasi, kesehatan, pendidikan dan riset, vaksin, e-commerce, intelegensi artifisial (kecerdasan buatan) serta pertukaran budaya dan masyarakat.

Selengkapnya di sini


2. Menkeu ungkapkan kuartal III perekonomian RI mulai pulih

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan pada kuartal III perekonomian Indonesia mulai pulih karena pemerintah menggelontorkan belanja dalam Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) di antaranya untuk kesehatan, bantuan sosial dan dukungan UMKM.

“Sudah mulai pulih dan akan semakin kuat di kuartal IV,” kata Menkeu dalam Ekspo Profesi Keuangan secara virtual di Jakarta, Senin.

Selengkapnya di sini


3. BI kembali tahan suku bunga acuan 4 persen

Bank Indonesia (BI) kembali menahan tingkat suku bunga acuan BI Seven Days Reverse Repo Rate (BI7DRRR) sebesar empat persen karena mencermati perbaikan perekonomian global dan dalam negeri termasuk inflasi yang diperkirakan tetap rendah.

“Keputusan ini mempertimbangkan perlunya menjaga stabilitas nilai tukar rupiah di tengah inflasi yang diperkirakan tetap rendah,” kata Gubernur BI Perry Warjiyo dalam keterangan pers secara virtual di Jakarta, Selasa.

Selengkapnya di sini


4. Pemerintah tuntaskan kerja sama global tentang kesehatan dan ekonomi

Menteri BUMN Erick Thohir bersama dengan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi merampungkan perjalanan diplomatiknya di Bern dan Jenewa, Swiss, untuk menuntaskan kerja sama bilateral dan multilateral terkait dengan pemulihan kesehatan dan ekonomi pascapandemi COVID-19.

"Perjalanan ini sangat baik, bagaimana kita memastikan daripada vaksinasi yang akan terus terjadi di Indonesia, dan ini penting bagi kita menjadi bagian dari pada dunia," ujar Menteri Erick saat konferensi pers bersama Menlu Retno Marsudi secara virtual dari Perutusan Tetap Republik Indonesia (PTRI) Jenewa, Swiss, Jumat malam.

Selengkapnya di sini


5. Kemenperin manfaatkan Making Indonesia 4.0 untuk bangun industri hijau

Kementerian Perindustrian berupaya mewujudkan Program Making Indonesia 4.0 untuk dimanfaatkan, salah satunya dalam membangun industri hijau sesuai Undang Undang No 3 tahun 2014 tentang Perindustrian.

"Karena industri Hijau merupakan icon di mana industri dalam proses produksinya menerapkan upaya efisiensi dan efektivitas pemakaian sumber daya secara berkelanjutan," kata Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Industri (BPPI) Kemenperin Doddy Rahadi lewat keterangannya. diterima di Jakarta, Kamis.

Selengkapnya di sini