Magelang (ANTARA News) - Tuan rumah PPSM Sakti Magelang bermain imbang melawan Persiba Bantul 0-0 dalam kompetisi lanjutan Divisi Utama Liga Indonesia di Stadion Abu Bakrin Magelang, Senin.

Hasil permainan seri dalam menjamu tamunya ini membuat peluang PPSM tertutup untuk ikut Copa Indonesia.

Pertandingan yang berlangsung dalam dalam suasana hujan tersebut, sebenarnya tim tuan rumah mempunyai beberapa peluang untuk menjebol gawang Persiba yang dijaga Wahyu Tri Nugroho.

Pada babak pertama tim asuhan Yusak Sutanto terus menggempur pertahanan Persiba, namun serangan selalu kandas di pemain belakang Persiba yang dijaga Luciano Theiler, Wahyu Wiji Astono, Ardi, dan Nopendi.

PPSM yang bermain tanpa pemain asing ini bahkan nyaris kecolongan dua gol pada akhir babak pertama menit ke-44 dan pada in yuri time babak kedua dari kaki striker Ezequiel Gonzales, namun

kedua tendangan pemain asing Persiba ini membentur tiang gawang dan tidak membuahkan gol.

Pertandingan yang disaksikan sekitar 4.000 penonton tersebut, wasit Ahmad Suparman yang memimpin pertandingan mengeluarkan lima kartu kuning, yakni untuk Nopendi, Luciano Theiler, dan Slamet Nurcahyo dari Persiba dan sisanya untuk Imam Sahid Albana dan Isharyanto dari PPSM.

Pertandingan tersebut sempat diwarnai lempar botol antara penonton pendukung PPSM dan Persiba saat berlangsung babak kedua, namun panitia pelaksana berhasil meredamnya.

Manajer Bidang Teknis Persiba, Briyanto merasa cukup puas dengan hasil seri ini.

"Sebenarnya seri bukan target kami, tetapi di luar dugaan anak-anak PPSM mempunyai semangat tinggi sehingga dengan hasil seri ini cukup puas," katanya.

Pelatih PPSM Yusak Sutanto menyatakan kecewa dengan hasil pertandingan tersebut, tetapi dia memuji atas perjuangan anak asuhnya.

"Kami hanya mempunyai 12 pemain untuk menghadapi Persikab ini dan hingga pukul 12:00 WIB kami belum mempunyai striker dan terpaksa Feri Setyawan dalam kondisi badan kurang sehat terpaksa diturunkan," katanya.
(U.H018/S005/P003)