Makassar (ANTARA News) - Sejumlah pengelola sekolah swasta pesimistis meraih kelulusan 80 persen dari siswanya yang mengikuti Ujian Nasional (UN) 2010, apalagi standar kelulusan siswa yang ditetapkan pemerintah cukup tinggi.

"Agak pesimistis siswa kami bisa lulus hingga 80 persen, karena keterbatasan fasilitas sekolah dan kemampuan siswa mengikuti pelajaran tambahan," kata Kepala Sekolah SMA Irnas H Kamaruddin Arafah di Makassar, Senin.

Menurutnya, dari kuota 100 siswa Irnas yang ikut UN, yang hadir pada hari pertama UN hanya 76 orang dari lima kelas yang disiapkan, sementara satu kelas lagi yang siswanya tiga orang, tidak hadir.

Para siswa itu rata-rata berasal dari keluarga miskin yang tidak mampu memenuhi kebutuhan perangkat pendidikannya, misalnya membeli buku atau ikut kelas ekstra untuk mendapatkan pelajaran tambahan baik di sekolah maupun luar sekolah.

Tahun lalu, Kamaruddin mengatakan, tidak ada seorang pun siswa Irna yang lulus, sehingga harus ikut ujian paket atau susulan.

Syamsiah, siswa SMA Irnas yang mengikuti UN, menyebutkan tingkat kesukaran soal UN 2010 hampir 70 persen, sehingga dia hanya yakin bisa mendapatkan jawaban benar 30 persen.

"Lebih banyak soal yang sulit daripada yang mudah, padahal katanya tingkat kesulitan soal yang berlaku nasional ini 50 persen mudah dan 50 persen yang susah," kata Saharuddin, siswa SMA Datuk Ribandang, Makassar.

Saharuddin mengatakan, meskipun sudah berusaha maksimal, dia tetap harus menyiapkan mental jika tidak bisa lulus UN.

Sementara itu, Suryanto, guru SMA Datuk Ribandang, mengatakan, sekolah tetap memotivasi siswanya agar lulus UN, namun juga harus mempersiapkan mentalnya jika nanti harus mengulang.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar Mahmud MB mengatakan, siswa yang tidak lulus UN mendapat kesempatan untuk mengulang sehingga tidak perlu terlalu khawatir.

"Yang penting belajar keras dan berupaya maksimal, mengenai hasilnya kita akan tunggu. Kalaupun tidak lulus masih ada kesempatan mengulang," ujarnya.

Berdasarkan data dari Dinas Pendidikan Kota Makassar, UN diikuti lebih dari 30 ribu peserta tingkat SMP dan SMA, dengan khusus untuk tingkat SMA diikuti 21.938 peserta. (*)

S036/S016/AR09