Makassar (ANTARA News) - Lembar soal Ujian Nasional (UN) dalam bentuk foto copy bukan dicetak, ditemukan di SMA Irnas, salah satu SMA swasta di Makassar pada hari pertama UN.

"Lembaran soal yang dibagikan pada siswa itu ada dua versi, yakni versi lembaran yang tidak terpisah-pisah yang merupakan hasil cetakan, dan lembar soal yang terpisah-pisah halamannya yang merupakan hasil foto copy," kata Kepala Sekolah SMA Irnas H Kamaruddin Arafah di Makassar, Senin.

Menurut dia, adanya penemuan lembaran soal yang difoto copy itu, disinyalir terjadi kebocoran soal.

Alasannya, jika seharusnya seluruh lembaran soal dalam bentuk cetakan, tapi ditemukan lebih dari puluhan eksemplar soal yang difoto copy, sehingga memungkinkan terdapat lembaran soal cetakan yang diperbanyak lewat mesin foto copy.

"Padahal secara logika, tentu panitia UN sudah memperhitungkan berapa jumlah soal yang dicetak disesuaikan dengan jumlah siswa yang ikut UN periode 2010," katanya.

Selain ditemukan lembaran soal yang difoto copy, lanjutnya, juga tidak ada lembaran berita acara yang dapat diisi penerima soal UN untuk diserahkan ke tim pengawas.

Hal itu dibenarkan pengawas dari perguruan tinggi Universitas Hasanuddin, Saharibulan.

"Seharusnya sesuai mekanisme yang ada, harus ada lembar berita acara yang disertakan dengan lembaran soal UN," katanya.

Sementara itu, amplop yang disiapkan pun, hanya amplop kecil. Sehingga amplop itu tidak bisa digunakan, karena lembaran soal tidak bisa masuk.

Kondisi serupa juga terjadi di SMA Muhammadiyah 3, Makassar. Di sekolah swasta itu terdapat lembaran soal UN yang hanya difoto copy dan amplop yang disiapkan setelah satu mata pelajaran UN selesai, juga hanya amplop kecil. Sehingga pihak sekolah terpaksa membelikan amplop besar.

Mekanisme lainnya yang harus dibenahi pihak Diknas setempat atau panitia UN, Kamaruddin mengatakan, pihak sekolah yang menjemput soal di Diknas harus antrean panjang sejak pukul 05.00 Wita.

Sementara pihak sekolah tidak diberikan paket lembaran UN jika pihak pengamanan dari kepolisian belum hadir di tempat.

Pada UN hari pertama Senin (22/3), mata pelajaran yang diujikan bagi siswa adalah Bahasa Indonesia untuk siswa jurusan IPA dan IPS, Biologi untuk siswa jurusan IPA dan Sosiologi untuk siswa Jurusan IPS.(S036/A024)