Moeldoko: Presiden impikan wajah baru Indonesia
17 Oktober 2020 14:14 WIB
Presiden Joko Widodo menyerahkan Banpres Produktif Usaha Mikro di Provinsi Kalimantan Tengah yang digelar di Gedung Pertemuan Umum Handep Hapakat, Kabupaten Pulang Pisau, Provinsi Kalimantan Tengah, pada Kamis, (8/10/2020). ANTARA/BPMI Setpres/Kris/pri.
Jakarta (ANTARA) - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengatakan Presiden RI Joko Widodo mengimpikan terwujud-nya wajah baru Indonesia, yakni Indonesia Maju.
Moeldoko menyebut sejak awal Presiden memiliki kepedulian dalam meletakkan pondasi Indonesia Maju. "Presiden sangat peduli dalam meletakkan pondasi Indonesia Maju. Ada enam hal yang menjadi perhatian utama," ujar Moeldoko dalam siaran pers di Jakarta, Sabtu.
Dia mengatakan keenam hal itu yakni, pertama, sebagai pemimpin Presiden harus menegakkan harga diri bangsa. Kedua, sebagai bangsa demokrasi, pemimpin harus menjaga kebebasan dalam berpendapat.
Baca juga: Moeldoko sebut Presiden berani ambil jalan terjal menanjak
Baca juga: KSP: Aspirasi publik terkait UU Cipta Kerja terbuka untuk diakomodasi
Ketiga, memberi rasa aman. Keempat, menjaga eksistensi bangsa agar tidak kalah dalam persaingan. Kelima pentingnya menjaga harmoni dalam berbangsa dan keenam membuat masyarakat bahagia.
Dia menyampaikan berdasarkan indeks kebahagiaan World Happiness Report, 2019, Indonesia berada pada peringkat 92 dari 156 negara dunia.
Di antara negara Asia Tenggara, indeks kebahagiaan Indonesia masih di bawah Singapura, Thailand, Filipina, bahkan Malaysia, dan hanya sedikit di atas Vietnam, Kamboja, dan Laos.
Dia mengatakan UU Cipta Kerja yang telah disahkan DPR akan turut mengubah wajah Indonesia dimana Indonesia akan memiliki harga diri dan martabat. Rakyat juga akan mempunyai daya saing, peluang, karir, serta masa depan.
Baca juga: Moeldoko: Banyak tokoh belum paham isi UU Ciptaker
Baca juga: Moeldoko tekankan UU Ciptaker untuk hadapi kompetisi global
Baca juga: Moeldoko: UU Ciptaker sesuai janji Presiden Jokowi
Moeldoko menyebut sejak awal Presiden memiliki kepedulian dalam meletakkan pondasi Indonesia Maju. "Presiden sangat peduli dalam meletakkan pondasi Indonesia Maju. Ada enam hal yang menjadi perhatian utama," ujar Moeldoko dalam siaran pers di Jakarta, Sabtu.
Dia mengatakan keenam hal itu yakni, pertama, sebagai pemimpin Presiden harus menegakkan harga diri bangsa. Kedua, sebagai bangsa demokrasi, pemimpin harus menjaga kebebasan dalam berpendapat.
Baca juga: Moeldoko sebut Presiden berani ambil jalan terjal menanjak
Baca juga: KSP: Aspirasi publik terkait UU Cipta Kerja terbuka untuk diakomodasi
Ketiga, memberi rasa aman. Keempat, menjaga eksistensi bangsa agar tidak kalah dalam persaingan. Kelima pentingnya menjaga harmoni dalam berbangsa dan keenam membuat masyarakat bahagia.
Dia menyampaikan berdasarkan indeks kebahagiaan World Happiness Report, 2019, Indonesia berada pada peringkat 92 dari 156 negara dunia.
Di antara negara Asia Tenggara, indeks kebahagiaan Indonesia masih di bawah Singapura, Thailand, Filipina, bahkan Malaysia, dan hanya sedikit di atas Vietnam, Kamboja, dan Laos.
Dia mengatakan UU Cipta Kerja yang telah disahkan DPR akan turut mengubah wajah Indonesia dimana Indonesia akan memiliki harga diri dan martabat. Rakyat juga akan mempunyai daya saing, peluang, karir, serta masa depan.
Baca juga: Moeldoko: Banyak tokoh belum paham isi UU Ciptaker
Baca juga: Moeldoko tekankan UU Ciptaker untuk hadapi kompetisi global
Baca juga: Moeldoko: UU Ciptaker sesuai janji Presiden Jokowi
Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2020
Tags: