London (ANTARA) - Saham-saham Inggris ditutup lebih tinggi pada perdagangan Jumat (16/10/2020), menghentikan kerugian selama empat hari berturut-turut, dengan acuan Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London bangkit 1,49 persen atau 87,06 poin, menjadi menetap di 5.919,58 poin. Indeks FTSE 100 jatuh 1,73 persen atau 102,54 poin menjadi 5.832,52 poin pada Kamis (15/10/2020), setelah tergerus 0,58 persen atau 34,65 poin menjadi 5.935,06 poin pada Rabu (14/10/2020), dan terpangkas masing-masing 0,53 persen dan 0,25 persen dua hari sebelumnya.

Baca juga: Indeks FTSE 100 jatuh 1,73 persen, saham Inggris rugi 4 hari beruntun

Rolls-Royce Holdings, perusahaan teknik multinasional yang merancang, memproduksi, dan mendistribusikan sistem tenaga untuk penerbangan dan industri lainnya, berkinerja terbaik (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya melambung 13,74 persen.

Disusul oleh saham kelompok perusahaan produsen kemasan berbasis kertas terkemuka Smurfit Kappa Group yang melonjak 5,02 persen, serta perusahaan jasa pemesanan dan pengiriman makanan daring yang fokus di sembilan negara Eropa, Just Eat Takeaway, ​​​​​​menguat 3,98 persen.

Baca juga: Saham Inggris turun beruntun, indeks FTSE 100 tergerus 0,58 persen

Di sisi lain, Land Securities Group, sebuah perusahaan pengembang dan investasi properti komersial, mencatat kinerja terburuk (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya merosot 2,83 persen.

Diikuti oleh saham perusahaan pengembang properti residensial terbesar Inggris Barrat Developments yang berkurang 2,40 persen, serta perusahaan induk telekomunikasi multinasional Inggris BT Group turun 1,76 persen.

Baca juga: Saham Prancis melambung, Indeks CAC 40 melonjak 2,03 persen