Poso diterjang longsor dan banjir, akses jalan darat putus
16 Oktober 2020 21:30 WIB
Seorang warga, Jumat (16/10/2020) melihat upaya penyelamatan kendaraan yang terbenam di lumpur akibat longsor di sepanjang jalan antara Desa Tangkura dan Desa Sangginora, Kecamatan Lore Peore, Kabupaten Poso, Sulteng. (FOTO ANTARA/HO-Sekda Poso)
Palu (ANTARA) - Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, dilanda tanah longsor di sejumlah titik mengakibatkan akses perhubungan darat ke sejumlah kecamatan di wilayah itu putus.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Poso, Yan Guluda, di Poso, Jumat mengatakan terdapat lima titik longsor yang terjadi pada Kamis (15/10) malam di sepanjang jalan antara Desa Tangkura dan Desa Sangginora, Kecamatan Lore Peore.
Ia mengetahui adanya longsor itu setelah dirinya mendampingi Penjabat Bupati Poso Arfan bersama rombongan yang hendak menghadiri peresmian gedung gereja di Desa Watutau, Kecamatan Lore Peore (Napu), namun batal akibat tertahan longsor di Desa Tangkura.
Rencananya peresmian itu akan dilakukan Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djanggola.
"Iya benar, saya tidak jadi ke Napu, tapi saya sudah kunjungi titik longsor itu, dan rombongan bupati batal ke Napu langsung balik kembali ke Poso," kata Yan Guluda.
Dia mengatakan sebanyak lima titik longsor terjadi di sepanjang jalan antara Desa Tangkura dan Desa Sangginora setelah beberapa hari diguyur hujan.
Ia juga telah menghubungi Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Sulteng untuk segera memperbaiki jalan tersebut.
"Kalau saya pantau di lapangan, jalan longsor hanya bisa dilalui oleh kendaraan roda dua dengan cara didorong. Saya sudah hubungi dinas PU provinsi, sebab itu jalan provinsi bukan Kabupaten Poso," katanya.
Selain longsor, sebagian wilayah Poso juga dilanda banjir yang menggenangi Desa Tangkura mengakibatkan permukiman warga tergenang.
"Meskipun tidak separah banjir tahun lalu, namun pihak Pemkab Poso telah memberikan bantuan kepada masyarakat yang terdampak banjir," katanya.
Sementara itu Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Poso, Musdar mengatakan terkait jalan longsor itu pihaknya telah menghubungi Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Sulawesi Tengah.
Dia mengatakan selain longsor banjir juga melanda Kelurahan Kayamanya, Kecamatan Poso Kota, dan Kelurahan Sayo Kecamatan Lage.
Baca juga: Empat kecamatan di Dataran Napu terisolir akibat banjir
Baca juga: BPBD Sulteng kirim bantuan untuk korban banjir di Kabupaten Poso
Baca juga: 10 Titik Longsor di Poros Poso-Lore
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Poso, Yan Guluda, di Poso, Jumat mengatakan terdapat lima titik longsor yang terjadi pada Kamis (15/10) malam di sepanjang jalan antara Desa Tangkura dan Desa Sangginora, Kecamatan Lore Peore.
Ia mengetahui adanya longsor itu setelah dirinya mendampingi Penjabat Bupati Poso Arfan bersama rombongan yang hendak menghadiri peresmian gedung gereja di Desa Watutau, Kecamatan Lore Peore (Napu), namun batal akibat tertahan longsor di Desa Tangkura.
Rencananya peresmian itu akan dilakukan Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djanggola.
"Iya benar, saya tidak jadi ke Napu, tapi saya sudah kunjungi titik longsor itu, dan rombongan bupati batal ke Napu langsung balik kembali ke Poso," kata Yan Guluda.
Dia mengatakan sebanyak lima titik longsor terjadi di sepanjang jalan antara Desa Tangkura dan Desa Sangginora setelah beberapa hari diguyur hujan.
Ia juga telah menghubungi Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Sulteng untuk segera memperbaiki jalan tersebut.
"Kalau saya pantau di lapangan, jalan longsor hanya bisa dilalui oleh kendaraan roda dua dengan cara didorong. Saya sudah hubungi dinas PU provinsi, sebab itu jalan provinsi bukan Kabupaten Poso," katanya.
Selain longsor, sebagian wilayah Poso juga dilanda banjir yang menggenangi Desa Tangkura mengakibatkan permukiman warga tergenang.
"Meskipun tidak separah banjir tahun lalu, namun pihak Pemkab Poso telah memberikan bantuan kepada masyarakat yang terdampak banjir," katanya.
Sementara itu Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Poso, Musdar mengatakan terkait jalan longsor itu pihaknya telah menghubungi Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Sulawesi Tengah.
Dia mengatakan selain longsor banjir juga melanda Kelurahan Kayamanya, Kecamatan Poso Kota, dan Kelurahan Sayo Kecamatan Lage.
Baca juga: Empat kecamatan di Dataran Napu terisolir akibat banjir
Baca juga: BPBD Sulteng kirim bantuan untuk korban banjir di Kabupaten Poso
Baca juga: 10 Titik Longsor di Poros Poso-Lore
Pewarta: Adha Nadjemudin/Fery Timparosa
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2020
Tags: