Saham Malaysia melemah lagi, indeks KLCI ditutup tergerus 0,67 persen
16 Oktober 2020 18:16 WIB
Ilustrasi - Sejumlah calon investor mengamati pergerakan angka saham pada layar monitor di Kuala Lumpur Stock Exchange (KLSE) Malaysia. (ANTARA/REUTERS/Olivia Harris/aa)
Kuala Lumpur (ANTARA) - Saham-saham Malaysia ditutup lebih rendah pada perdagangan Jumat, mencatat penurunan untuk hari kedua berturut-turut, dengan indikator utama Indeks Harga Saham Gabungan Kuala Lumpur (KLCI) tergerus 0,67 persen atau 10,11 poin, menjadi menetap di 1.503,84 poin.
Sementara itu, indeks Emas yang mewakili 98 persen dari kapitalisasi pasar penuh dari semua sekuritas biasa yang tercatat di pasar utama Bursa Malaysia, merosot 0,36 persen atau 39,92 poin menjadi berakhir pada 10.938,07 poin.
Pada akhir transaksi terdapat 583 saham berhasil membukukan keuntungan, 488 saham mengalami kerugian dan 431 saham diperdagangkan tidak berubah.
Volume transaksi meningkat menjadi 8,71 miliar saham senilai 4,77 miliar ringgit Malaysia (1,15 miliar dolar AS), dibandingkan dengan 6,29 miliar saham senilai 4,74 miliar ringgit Malaysia (1,14 miliar dolar AS) pada Kamis (15/10/2020).
Baca juga: Saham Malaysia ditutup merosot, Indeks KLCI tergerus 0,61 persen
Baca juga: Saham Malaysia ditutup beragam, setelah bukukan keuntungan kemarin
Sementara itu, indeks Emas yang mewakili 98 persen dari kapitalisasi pasar penuh dari semua sekuritas biasa yang tercatat di pasar utama Bursa Malaysia, merosot 0,36 persen atau 39,92 poin menjadi berakhir pada 10.938,07 poin.
Pada akhir transaksi terdapat 583 saham berhasil membukukan keuntungan, 488 saham mengalami kerugian dan 431 saham diperdagangkan tidak berubah.
Volume transaksi meningkat menjadi 8,71 miliar saham senilai 4,77 miliar ringgit Malaysia (1,15 miliar dolar AS), dibandingkan dengan 6,29 miliar saham senilai 4,74 miliar ringgit Malaysia (1,14 miliar dolar AS) pada Kamis (15/10/2020).
Baca juga: Saham Malaysia ditutup merosot, Indeks KLCI tergerus 0,61 persen
Baca juga: Saham Malaysia ditutup beragam, setelah bukukan keuntungan kemarin
Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2020
Tags: