Semarang (ANTARA News) - Manajemen PSIS yang diasuh pelatih Hanafing berharap memenangi pertandingan melawan tamunya Pro Duta Sleman pada laga terakhir di kandang Kompetisi Sepak Bola Divisi Utama Grup II di Stadion Jatidiri Semarang, Senin (22/3).

"Kami ingin pelatih memberikan kemenangan bagi manajemen pada laga terakhir di kandang meskipun peluang untuk lolos ke babak delapan besar sudah tertutup," kata Manajer Tim PSIS, Setyo Agung Nugroho, di Semarang, Sabtu.

Ia menyatakan mustahil PSIS bisa menduduki peringkat ketiga Grup II karena peringkat tiga yang saat ini diduduki Persidafon Dofonsoro nilainya 33, sedangkan PSIS masih menyisakan tiga pertandingan dengan nilai 23.

"Kalau misalnya tiga pertandingan sisa (Melawan Pro Duta, Persidafon, dan Gresik United) itu bisa kami menangkan semuanya, nilai tertinggi timnya hanya 32 dan masih kalah dengan tim yang lain," katanya.

Tetapi, katanya, peluang PSIS untuk melangkah ke Copa Indonesia 2010 masih ada meskipun sangat kecil karena untuk bisa tampil pada turnamen itu minimal harus menempati peringkat keempat pada babak penyisihan grup.

Dengan nilai 23 PSIS berada di urutan keenam di bawah Deltras Sidoarjo, Persiba Bantul, Persidafon Dofonsoro, Persikab Kabupaten Bandung, dan PPSM Sakti Magelang.

Padahal, Persikab dan PPSM Sakti Magelang masih menyisakan tiga pertandingan, sama dengan PSIS.

"Tetapi sekecil apapun peluang yang kami miliki, harus kami manfaatkan dengan sebaik-baiknya, siapa tahu kedua tim itu terhambat pada pertandingan sisa," katanya.

Ia menjelaskan, agar bisa bertengger di peringat keempat dan tampil pada Copa Indonesia, PSIS harus memenangi tiga pertandingan sisa tersebut sehingga meraih angka 32. (*)

H015/M029/AR09