Tangerang (ANTARA) - Calon Wali Kota Tangerang Selatan, Siti Nur Azizah, menggandeng artis Jane Shalimar dalam mensosialisasikan tujuh program unggulan kepada masyarakat diantaranya adalah dana pembangunan lingkungan sebesar Rp100 Juta per rukun tetangga (RW) setiap tahunnya.

Calon Wali Kota Tangerang Selatan, Siti Nur Azizah di Tangerang Jumat mengatakan, dukungan dari Jane Shalimar menambah semangatnya dalam memenangkan pertarungan akhir tahun nanti.

Ia mengaku kunjungannya ke sejumlah ibu-ibu di beberapa wilayah Kota Tangsel membahas sejumlah hal serta keluhan warga. Apa saja keinginan warga telah dicatat untuk kemudian dicarikan solusi.

Baca juga: Kemendagri optimis pilkada jadi ajang adu solusi penanganan COVID-19

“Insya Allah tujuh program unggulan ini bisa menjadi jawaban apa saja kebutuhan warga," ungkapnya saat melakukan sosialisasi di Pamulang ditemani pimpinan dari PKB.

Adapun tujuh program tersebut adalah bantuan sosial COVID-19 ke-100 ribu rumah, dana pembinaan untuk majelis taklim sebesar Rp1 juta per tahun, bantuan satu RW satu ambulans, insentif guru swasta dan madrasah Rp600 ribu per bulan, lalu 10 ribu wirausaha baru dan terakhir dana pembangunan lingkungan sebesar Rp 100 juta per tahun.

Sementara itu, Jane Shalimar mengatakan dukungan terhadap Siti Nurazizah murni karena melihat visi dan misi. Ia menilai program yang diajukan pasangan calon nomor dua ini bisa langsung dirasakan manfaatnya.

"Maka itu ketika Ibu Azizah mencalonkan diri saya lihat-lihat dulu. Apa saja yang ingin dilakukan untuk Tangsel. Saya melihat apa yang akan dijalankan sangat baik. Tidak ada salahnya saya mendukungnya," ujarnya.

Jane melihat tujuh program unggulan yang disampaikan Azizah paling realistis. Dalam artian memang jadi kebutuhan primer masyarakat. Mulai dari layanan kesehatan, pendidikan dan sebagainya. Maka itu tidak ada alasan untuk tidak mendukung Azizah.

"Saya yakin masyarakat percaya apa yang akan dilakukan paslon nomor urut dua ini. Insya Allah menang," ungkap Jane yang mengenakan jilbab biru muda.

Baca juga: Gubernur berharap para pihak sukseskan pilkada tanpa COVID-19
Baca juga: ICW: Pilkada tak langsung bukan solusi cegah korupsi