Baznas Jaksel salurkan beasiswa untuk 755 mahasiswa terdampak COVID-19
15 Oktober 2020 21:52 WIB
Tim verifikatur beasiswa pendidikan Baznas Jakarta Selatan melakukan seleksi wawancara secara daring kepada mahasiswa penerima beasiswa Jakarta Cerdas, Senin (12/10/2020) (ANTARA/Laily Rahmawaty)
Jakarta (ANTARA) - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Jakarta Selatan menyalurkan beasiswa kepada 755 mahasiswa dari keluarga tidak mampu yang terkena dampak COVID-19.
Kepala Baznas Kota Jakarta Selatan, Yasdar, Kamis, mengatakan bantuan dana pendidikan diberikan dalam rangka mencerdaskan umat dari kalangan tidak mampu serta meminimalkan angka putus kuliah.
Baca juga: IDI: Jumlah dokter yang gugur akibat COVID-19 bertambah jadi 136
"Bantuan beasiswa ini diperuntukkan bagi masyarakat kalangan menengah ke bawah di DKI Jakarta yang sedang menempuh pendidikan program sarjana (S1) dan diploma (D3) di kampus negeri unggulan," kata Yasdar.
Bantuan beasiswa tersebut adalah salah satu bagian dalam Program Jakarta Cerdas yang menjadi program prioritas Baznas dalam bidang pendidikan.
Sebanyak 2.350 orang mahasiswa telah mendaftar untuk mendapatkan beasiswa pendidikan senilai Rp500 ribu per bulan selama satu tahun.
Baca juga: Erick: Inggris apresiasi Indonesia mampu tekan dampak COVID
Dari 2.350 orang pendaftar dilakukan seleksi secara daring dengan melakukan wawancara langsung kepada para calon penerima beasiswa.
Dari wawancara tersebut, tim verifikatur menilai mahasiswa berdasarkan status ekonomi keluarga, memiliki prestasi, dan tidak sedang menerima beasiswa dari lembaga manapun.
Proses seleksi selesai tanggal 12 Oktober, dari 2.350 orang pendaftar diperoleh 755 penerima beasiswa yang lolos seleksi.
Baca juga: Pemerintah antisipasi potensi klaster pengungsian dampak la nina
"Penerima beasiswa 755 orang mahasiswa yang berasal dari berbagai kampus yang ada di wilayah Jabodetabek," kata Yasdar.
Yasdar menambahkan, beasiswa tahun 2020 ini diharapkan dapat meringankan beban para mahasiswa dalam menghadapi perkuliahan yang berlangsung di masa pandemi COVID-19, sehingga menumbuhkan semangat untuk menyelesaikan pendidikan.
Kepala Baznas Kota Jakarta Selatan, Yasdar, Kamis, mengatakan bantuan dana pendidikan diberikan dalam rangka mencerdaskan umat dari kalangan tidak mampu serta meminimalkan angka putus kuliah.
Baca juga: IDI: Jumlah dokter yang gugur akibat COVID-19 bertambah jadi 136
"Bantuan beasiswa ini diperuntukkan bagi masyarakat kalangan menengah ke bawah di DKI Jakarta yang sedang menempuh pendidikan program sarjana (S1) dan diploma (D3) di kampus negeri unggulan," kata Yasdar.
Bantuan beasiswa tersebut adalah salah satu bagian dalam Program Jakarta Cerdas yang menjadi program prioritas Baznas dalam bidang pendidikan.
Sebanyak 2.350 orang mahasiswa telah mendaftar untuk mendapatkan beasiswa pendidikan senilai Rp500 ribu per bulan selama satu tahun.
Baca juga: Erick: Inggris apresiasi Indonesia mampu tekan dampak COVID
Dari 2.350 orang pendaftar dilakukan seleksi secara daring dengan melakukan wawancara langsung kepada para calon penerima beasiswa.
Dari wawancara tersebut, tim verifikatur menilai mahasiswa berdasarkan status ekonomi keluarga, memiliki prestasi, dan tidak sedang menerima beasiswa dari lembaga manapun.
Proses seleksi selesai tanggal 12 Oktober, dari 2.350 orang pendaftar diperoleh 755 penerima beasiswa yang lolos seleksi.
Baca juga: Pemerintah antisipasi potensi klaster pengungsian dampak la nina
"Penerima beasiswa 755 orang mahasiswa yang berasal dari berbagai kampus yang ada di wilayah Jabodetabek," kata Yasdar.
Yasdar menambahkan, beasiswa tahun 2020 ini diharapkan dapat meringankan beban para mahasiswa dalam menghadapi perkuliahan yang berlangsung di masa pandemi COVID-19, sehingga menumbuhkan semangat untuk menyelesaikan pendidikan.
Pewarta: Laily Rahmawaty
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2020
Tags: