Banda Aceh (ANTARA) - Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) COVID-19 Aceh menyatakan warga yang telah sembuh dari infeksi virus corona mencapai 4.017 orang, dari total kasus positif sebanyak 6.135 orang sejak awal terdeteksi pada Maret lalu.

"Penderita COVID-19 di Aceh sembuh bertambah sebanyak 149 orang, sehingga akumulatifnya sudah mencapai 4.017 orang. Angka kesembuhan kini mencapai 65,4 persen dan angka kematian 3,59 persen," kata Juri Bicara COVID-19 Aceh Saifullah Abdulgani, di Banda Aceh, Kamis.

Data Dinas Kesehatan Aceh, warga yang dilaporkan sembuh itu paling banyak berasal dari Banda Aceh 30 orang, Gayo Lues 20 orang, Pidie Jaya 18 orang, Pidie 14 orang, dan Aceh Besar 12 orang.

Baca juga: Banda Aceh keluar dari zona merah COVID-19

Selanjutnya, warga Bireuen delapan orang, Aceh Timur tujuh orang, Aceh Tengah enam orang, Aceh Jaya lima orang, Aceh Selatan dan Aceh Tenggara masing-masing empat orang, dan Simeulue tiga orang.

Kemudian, masing-masing dua orang warga Langsa, Lhokseumawe, Aceh Utara, dan Aceh Barat. Sama-sama satu orang warga Aceh Barat Daya dan Nagan Raya, serta lima orang warga luar daerah Aceh. Sedangkan tiga pasien dilaporkan meninggal dunia yakni warga Banda Aceh, Pidie Jaya, dan Aceh Besar.

"Ada banyak faktor penyebab kesembuhan dan kematian COVID-19, antara lain penemuan kasus lebih awal dan penderita ditangani sebelum penyakitnya mencapai stadium lanjut, penatalaksanaan di rumah sakit, sikap positif pasien dan keluarganya terhadap sistem kesehatan, dan tentu saja atas izin Allah SWT," katanya.

Baca juga: 96 warga positif COVID-19 di Nagan Raya Aceh sudah sembuh

Disamping pasien sembuh, menurut dia, per hari ini juga terjadi penambahan positif baru sebanyak 177 orang, sehingga secara kumulatif warga terinfeksi COVID-19 di Tanah Rencong telah mencapai 6.135 orang.

Diantaranya, kata SAG, sebanyak 1.898 orang masih dalam perawatan di rumah sakit rujukan atau isolasi mandiri, 4.017 orang dinyatakan sembuh, dan 220 orang telah meninggal dunia.

Baca juga: GTPP: Warga sembuh COVID-19 terus meningkat di Aceh
Baca juga: Sekjen PMI edukasi pengungsi Rohingya terapkan protokol kesehatan