Jakarta (ANTARA) - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mendorong pengembangan sektor ekonomi potensial daerah untuk mendukung pemulihan ekonomi setelah pertumbuhan ekonomi Indonesia diprediksi masih akan mengalami kontraksi.

"Kami mendorong pemerintah untuk berupaya mengembangkan sektor ekonomi potensial daerah untuk mendukung pemulihan ekonomi nasional," ujar Bambang Soesatyo dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis.

Ia juga menilai pembangunan infrastruktur dapat menyerap tenaga kerja serta memulihkan pasar tenaga kerja secara bertahap.

Pemerintah juga dinilainya perlu mencari solusi jangka menengah dan jangka panjang dalam meningkatkan kapasitas sumber daya manusia, misalnya dengan mendirikan pendidikan vokasi seperti politeknik atau akademi di kawasan-kawasan industri.

Terkait investasi, Bambang Soesatyo mendorong pemerintah menetapkan kebijakan yang efisien karena saat ini masih terjadi ketidakpastian ekonomi global dan sejumlah permasalahan dalam neraca perdagangan.

Selanjutnya Ketua MPR mengingatkan seluruh pemangku kepentingan bahwa pemulihan ekonomi akan terwujud apabila penanganan pandemi COVID-19 sudah tepat dan wabah itu dapat teratasi secara baik.

"Pertumbuhan konsumsi dan investasi sebagai penggerak ekonomi dipengaruhi oleh adanya permintaan dan perilaku masyarakat atau daya beli," ujar Bambang Soesatyo.

Ada pun kondisi pelemahan ekonomi saat ini membawa Indonesia di ambang masa resesi. Ancaman tersebut berdampak pada multi sektoral seperti melemahnya daya beli masyarakat hingga tingkat kepercayaan investor untuk menanamkan modalnya di Indonesia.

Sementara pemerintah memprediksikan pertumbuhan kuartal III tahun ini akan lebih baik dibandingkan kuartal II meskipun masih berada di zona negatif yaitu dari terkontraksi 5,32 persen menjadi antara minus 2,9 persen sampai minus 1 persen.

Baca juga: Pengusaha nilai UU Cipta Kerja diperlukan dukung pertumbuhan ekonomi
Baca juga: Kemenkeu prediksikan akselerasi pertumbuhan ekonomi terjadi pada 2021
Baca juga: Menunggu bukti implementasi UU Cipta Kerja dorong pertumbuhan ekonomi