Jakarta (ANTARA News) - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan kenaikan Tarif Dasar Listrik (TDL) sebesar 15 persen pada Juli tidak mempengaruhi inflasi 2010.

"Inflasi tahun ini sudah (dimasukkan perkiraan penambahan inflasi akibat kenaikan TDL) namun rencana kenaikan TDL nanti dibahas dengan dewan," ujar saat ditemui seusai rapat koordinasi di Kantor Menko Perekonomian Jakarta, Jumat.

Pemerintah dalam RAPBN telah mengubah asumsi makro untuk inflasi menjadi sebesar 5,7 persen dari sebelumnya 5,0 persen.

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan (Bappenas) Armida S. Alisjahbana menambahkan angka 5,7 persen pada 2010 telah memperhitungkan penambahan inflasi akibat kenaikan TDL.

"Sudah termasuk, jadi tidak ada tambahan dan saya rasa Bu Menkeu sudah memasukkan (dalam RAPBN)," ujarnya.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Rusman Heriawan mengatakan, ada tambahan inflasi sebesar 0,36 persen dari kenaikan Tarif Dasar Listrik (TDL).

"Saya sudah katakan kalau yang kita lihat segera per Juli naik dan merata naik semua, kira-kira akan ada tambahan inflasi sebesar 0,36 persen," ujarnya.

Ia berharap ketika TDL dinaikan tidak ada sektor barang dan jasa yang mengambil kesempatan untuk ikut menaikkan harga, karena apabila hal tersebut dilakukan dapat membuat inflasi semakin memburuk.

"Kadang-kadang banyak yang mengambil kesempatan dalam kesempitan, itu menjadikan inflasi kita lebih buruk apabila dilakukan," ujar Rusman.
(T.S034/R009)