Saham Tokyo merosot karena ambil untung di tengah kebuntuan stimulus
15 Oktober 2020 16:40 WIB
Pejalan kaki memakai masker pelindung wajah menyusul wabah penyakit virus corona (COVID-19) tercermin pada layar yang menampilkan harga-harga saham di luar sebuah broker di Tokyo, Jepang, Selasa (17/3/2020). ANTARA/REUTERS/Issei Kato/am.
Tokyo (ANTARA) - Saham-saham Tokyo ditutup merosot pada perdagangan Kamis, karena investor memilih untuk mengamankan keuntungan di tengah kekhawatiran berlanjutnya kebuntuan antara Kongres dan Gedung Putih atas paket stimulus virus corona AS membantu menopang ekonomi yang terpukul keras.
Indeks acuan Nikkei 225 di Bursa Efek Tokyo (TSE) berkurang 119,50 poin atau 0,51 persen, dari tingkat penutupan Rabu (14/10/2020), menjadi mengakhiri perdagangan di 23.507,23 poin. Sehari sebelumnya, indeks Nikkei 225 menguat 24,95 poin atau 0,11 persen menjadi 23.549,70 poin.
Sementara itu, indeks Topix yang lebih luas dari seluruh saham papan utama di pasar Tokyo berakhir 12,11 poin atau 0,74 persen lebih rendah pada 1.631,79 poin. Indeks Topix kehilangan 5,20 poin atau 0,32 persen menjadi 1.643,90 poin pada penutupan perdagangan Rabu (14/10/2020).
Saham-saham perusahaan yang berhubungan dengan farmasi, pulp dan kertas, serta makanan termasuk yang menurun paling banyak pada akhir perdagangan.
Baca juga: Saham Tokyo dibuka merosot, ikuti kejatuhan Wall Street
Baca juga: Saham Tokyo ditutup bervariasi, setelah Wall Street jatuh semalam
Baca juga: Saham Tokyo dibuka melemah tertekan kekhawatiran stimulus dan vaksin
Indeks acuan Nikkei 225 di Bursa Efek Tokyo (TSE) berkurang 119,50 poin atau 0,51 persen, dari tingkat penutupan Rabu (14/10/2020), menjadi mengakhiri perdagangan di 23.507,23 poin. Sehari sebelumnya, indeks Nikkei 225 menguat 24,95 poin atau 0,11 persen menjadi 23.549,70 poin.
Sementara itu, indeks Topix yang lebih luas dari seluruh saham papan utama di pasar Tokyo berakhir 12,11 poin atau 0,74 persen lebih rendah pada 1.631,79 poin. Indeks Topix kehilangan 5,20 poin atau 0,32 persen menjadi 1.643,90 poin pada penutupan perdagangan Rabu (14/10/2020).
Saham-saham perusahaan yang berhubungan dengan farmasi, pulp dan kertas, serta makanan termasuk yang menurun paling banyak pada akhir perdagangan.
Baca juga: Saham Tokyo dibuka merosot, ikuti kejatuhan Wall Street
Baca juga: Saham Tokyo ditutup bervariasi, setelah Wall Street jatuh semalam
Baca juga: Saham Tokyo dibuka melemah tertekan kekhawatiran stimulus dan vaksin
Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Subagyo
Copyright © ANTARA 2020
Tags: