Jakarta (ANTARA News) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan Kamis turun ditengah masih kuatnya animo beli investor asing.

IHSG BEI ditutup melemah 19,020 poin ke posisi 2.737,242 dengan volume transaksi 6,035 miliar saham senilai Rp5,142 triliun.

Menurut para dealer, melemahnya indeks hari ini lebih karena pengaruh buruk dari melemahnya saham Wall Street, sementara animo beli di kalangan investor asing masih tinggi.

Dari data perdagangan BEI, tercatat nilai jual oleh investor asing Rp1,146 triliun, lebih kecil dari nilai beli yang mencapai Rp1,78 triliun, sehingga ada selisih beli bersih (net buy) sebesar Rp635,8 miliar.

Saham-saham yang menjadi incaran asing kebanyakan saham-saham di sektor perbankan, seperti Bank Mandiri, BTN, BNI, dan Danamon. Sedangkan saham-saham berkapitalisasi besar seperti Telkom, Astra Internasional, ADRO dan PGAS melemah.

Dari seluruh saham aktif, hanya 87 saham yang harganya menguat, 135 saham turun, dan 72 saham harganya tidak berubah.

Sementara indeks saham regional sebagian besar juga mengalami penurunan diantaranya indeks Hangseng Hongkong, Seoul, Nikkei Jepang, Singapura dan Thailand.

(B008/S026)