Makassar (ANTARA News) - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sulawesi Selatan (Sulsel) berharap sekolah jurnalistik Indonesia Sulsel mulai berjalan tahun ini.

Harapan tersebut diungkapkan oleh Ketua PWI Sulsel Zulkifli Gani Ottoh di Makassar, Kamis, pada peringatan Hari Pers Nasional dan hari ulang tahun PWI Sulsel ke-64.

Ia mengatakan pada 5 Oktober 2009 Pemerintah Provinsi Sulsel telah menyatakan dukungan penuhnya untuk penyelenggaraan sekolah jurnalistik di Makassar.

"Saya kira gedung PWI Sulsel ini cukup representatif untuk penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan bagi wartawan," ujarnya.

Ketua PWI Pusat, Margiono, mengatakan bahwa sekolah jurnalistik ini diselenggarakan dengan kurikulum nasional dengan pengajar berklasifikasi nasional.

"Di Palembang yang pertama kali menyelenggarakan pendidikan, kemarin diikuti oleh 30 peserta. Saya harapkan nanti di Sulsel bisa diikuti oleh 50 orang dengan tingkat kelulusan yang tinggi," katanya.

Margiono mengemukakan, paket pendidikan satu bulan efektif di sekolah jurnalistik senilai Rp150 hingga Rp500 juta.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Pemprov Sulsel, Andi Muallim, mengatakan bahwa bentuk dukungan yang dibahasakan oleh PWI tersebut kemungkinan adalah kerja sama yang telah ditandatangani dengan Biro Kehumasan Pemprov Sulsel.

"Provinsi mengatakan pendidikan dan pelatihan jurnalistik, dan PWI menyebutnya sekolah," katanya.

Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo, juga menyatakan dukungannya terhadap sekolah jurnalistik tersebut, bahkan mengharapkan penyelenggaraan Pekan Olah Raga Wartawan Nasional (Porwanas) berikutnya di Sulsel.
(T.KR-RY/E001/P003)