BBKSDA Sumut izinkan Taman Wisata Alam Sibolangit dibuka kembali
14 Oktober 2020 20:13 WIB
Kawasan Taman Wisata Alam (TWA) Sibolangit Kabupaten Deli Serdang dibuka kembali untuk kegiatan kunjungan wisata alam bagi masyarakat umum. (ANTARA/HO)
Medan (ANTARA) - Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Sumatera Utara mengizinkan untuk membuka kembali kawasan Taman Wisata Alam (TWA) Sibolangit di Kabupaten Deli Serdang untuk kegiatan kunjungan wisata alam bagi masyarakat umum.
"Aktivitas yang nantinya dapat dilakukan di TWA Sibolangit adalah menikmati alam, edukasi pendidikan konservasi lingkungan, pendidikan konservasi satwa liar, pengamatan burung Rangkong, dan Forest Healing," kata Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Sumatera Utara Hotmauli Sianturi dalam sambutan acara pembukaan TWA di Sibolangit, Rabu.
Baca juga: BBKSDA Sumut lepasliarkan ratusan burung gelatik di TWA Sibolangit
Ia menyebutkan, untuk meminimalisir penyebaran COVID-19, pemesanan tiket masuk TWA Sibolangit dilakukan dengan cara booking online dengan link http://bit.ly/booking TWA Sibolangit atau menghubungi 082162163074 (Kepala Resort TWA Sibolangit, Samuel Siahaan).
Selain itu, pengunjung diwajibkan mematuhi protokol kesehatan yang berlaku selama berada di kawasan TWA Sibolangit.
"Kemudian wajib menggunakan masker, wajib cuci tangan pada tempat yang sudah disediakan, gunakan hand sanitizer, melakukan cek suhu tubuh, pembatasan jarak kurang lebih 1,5 meter dan tetap menjaga kebersihan," kata Hotmauli.
Baca juga: BBKSDA Sumatera Utara lepas liarkan ribuan burung prenjak
Sementara itu, Camat Sibolangit Febri Gurusinga mengatakan, pengaktifan kembali TWA Sibolangit dapat memberi edukasi kepada masyarakat untuk menjaga kelestarian lingkungan hidup.
Ia menjelaskan, sebahagian besar wilayah Kecamatan Sibolangit adalah kawasan hutan sehingga keberadaan TWA Sibolangit sangat berperan penting terhadap keberlangsungan kehidupan manusia di sekitar kawasan hutan.
"Namun jangan lupa untuk mematuhi protokol kesehatan," katanya.
Baca juga: BBKSDA Sumut lepas liarkan puluhan ekor burung di Sibolangit
Baca juga: Orangutan korban penyelundupan di Riau dikirim ke Batu Mbelin
"Aktivitas yang nantinya dapat dilakukan di TWA Sibolangit adalah menikmati alam, edukasi pendidikan konservasi lingkungan, pendidikan konservasi satwa liar, pengamatan burung Rangkong, dan Forest Healing," kata Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Sumatera Utara Hotmauli Sianturi dalam sambutan acara pembukaan TWA di Sibolangit, Rabu.
Baca juga: BBKSDA Sumut lepasliarkan ratusan burung gelatik di TWA Sibolangit
Ia menyebutkan, untuk meminimalisir penyebaran COVID-19, pemesanan tiket masuk TWA Sibolangit dilakukan dengan cara booking online dengan link http://bit.ly/booking TWA Sibolangit atau menghubungi 082162163074 (Kepala Resort TWA Sibolangit, Samuel Siahaan).
Selain itu, pengunjung diwajibkan mematuhi protokol kesehatan yang berlaku selama berada di kawasan TWA Sibolangit.
"Kemudian wajib menggunakan masker, wajib cuci tangan pada tempat yang sudah disediakan, gunakan hand sanitizer, melakukan cek suhu tubuh, pembatasan jarak kurang lebih 1,5 meter dan tetap menjaga kebersihan," kata Hotmauli.
Baca juga: BBKSDA Sumatera Utara lepas liarkan ribuan burung prenjak
Sementara itu, Camat Sibolangit Febri Gurusinga mengatakan, pengaktifan kembali TWA Sibolangit dapat memberi edukasi kepada masyarakat untuk menjaga kelestarian lingkungan hidup.
Ia menjelaskan, sebahagian besar wilayah Kecamatan Sibolangit adalah kawasan hutan sehingga keberadaan TWA Sibolangit sangat berperan penting terhadap keberlangsungan kehidupan manusia di sekitar kawasan hutan.
"Namun jangan lupa untuk mematuhi protokol kesehatan," katanya.
Baca juga: BBKSDA Sumut lepas liarkan puluhan ekor burung di Sibolangit
Baca juga: Orangutan korban penyelundupan di Riau dikirim ke Batu Mbelin
Pewarta: Munawar Mandailing
Editor: Tunggul Susilo
Copyright © ANTARA 2020
Tags: