Personel KRI yang menjalani tes cepat COVID-19 berasal dari KRI Amboina 503 dan KRI Teluk Hading 538.
Panglima Kolinlamil Laksda TNI Irwan Achmadi, dalam siaran persnya Rabu, mengungkapkan rapid test yang digelarnya itu untuk memutus rantai penularan COVID-19.
"Pengawasan terhadap kepatuhan akan pelaksanaan protokol kesehatan dalam memasuki normal baru merupakan hal yang sangat penting pada alur proses pandemi ini," kata Irwan.
Baca juga: 1.093 ASN Pemkab Kulon Progo telah lakukan tes cepat cegah COVID-19
Baca juga: 10 pengunjuk rasa jalani rapid test dengan hasil reaktif
Baca juga: 300 warga Rawa Badak Utara ikuti "rapid test"
Komandan KRI Amboina 503 Letkol Laut (P) Agus Yunianto mengatakan penyelenggaraan rapid test ini tidak lepas dari kondisi secara nasional yang masih dalam rangka pencegahan penanggulangan pandemi COVID-19.
"Ini juga merupakan implementasi dari arahan pimpinan TNI AL tentang pola screening secara berkala dan transparan terhadap seluruh prajurit TNI AL," ujarnya.
Dalam penanganan pandemi COVID-19 ini, kata Agus, harus dijalankan secara seimbang melalui rapid test dan swab test.
Hasil yang didapat dari rapid test di KRI Amboina 503 itu rata-rata non reaktif. Namun, bila ada indikasi reaktif maka akan dilakukan pendalaman dan penanganan lanjutan di RSAL Mintohardjo untuk memastikan adanya infeksi virus COVID-19.
"Begitupun para prajurit KRI Teluk Hading yang siap menunggu perintah operasi bebas dari COVID-19," ujarnya.