Banda Aceh (ANTARA) - Pengurus Besar Persatuan Panahan Indonesia (PB Perpani) memanggil tiga atlet asal Aceh untuk mengikuti seleksi nasional pesta olahraga Asia Tenggara atau SEA Games 2021 Vietnam.
Ketua Umum Pengurus Provinsi Perpani Aceh Nyak Amir di Banda Aceh, Rabu, mengatakan, seleksi nasional atlet panahan dilaksanakan secara virtual pada 20-21 Oktober.
"Seleksi meliputi tes skor, mental kepribadian, dan tes antropometri. Kami berharap mereka lolos seleksi dan mewakili Indonesia di SEA Games 2021," kata Nyak Amir.
Baca juga: PB Perpani tetapkan perubahan tim pelatnas panahan Olimpiade Tokyo
Baca juga: PB Perpani coret tiga atlet dari pelatnas Olimpiade Tokyo
Tiga atlet panahan yang dipanggil mengikuti seleksi tersebut yakni Dhia Rahmad dan Muhammad Mondir di kategori putra serta seorang atlet putri yakni Munawarah.
Nyak Amir menyebutkan atlet panahan yang dipanggil mengikuti seleksi nasional merupakan 10 besar hasil Pra PON 2019 di Jakarta, baik putra maupun putri serta empat atlet SEA Games sebelumnya.
"Ada 44 atlet panahan yang dipanggil mengikuti seleksi nasional. Dari jumlah tersebut, dipilih delapan putra dan delapan putri, dipilih masuk pelatnas SEA Games," ujar Nyak Amir yang juga Sekretaris PB Perpani itu.
Nyak Amir menyebutkan ketiga atlet panahan tersebut selama ini menjalani pemusatan latihan daerah yang juga disiapkan KONI Aceh untuk menghadapi PON 2021 di Provinsi Papua.
"Kami telah mempersiapkan ketiga atlet ini dengan baik termasuk melakukan simulasi secara virtual. Kami berharap mereka lolos seleksi dan masuk pelatnas SEA Games 2021," kata Nyak Amir menegaskan.
Baca juga: Kick boxing mulai bersiap diri hadapi SEA Games Vietnam
Baca juga: Atlet PON Papua tetap diizinkan tampil di SEA Games 2021
Baca juga: Pemerintah dukung kempo dipertandingkan di SEA Games
Tiga atlet panahan Aceh dipanggil seleksi SEA Games 2021
14 Oktober 2020 17:31 WIB
Atlet panahan mengikuti latihan di area stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, Aceh, Selasa (13/10/2020). ANTARA/Irwansyah Putra
Pewarta: M.Haris Setiady Agus
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2020
Tags: