Cikarang, Bekasi (ANTARA News) - World Wide Fund (WWF) mengimbau masyarakat Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, untuk mematikan lampu selama satu jam pada tanggal 27 Maret 2010 mulai pukul 20.30 hingga 21.30 WIB secara serentak.

"Kegiatan ini menjadi salah satu rangkaian untuk lebih mencintai lingkungan dan menghindari `global warming`," ujar Perwakilan WWF Indonesia, Galih Aji Prasongko dalam seminar bertajuk 60 Earth Hour Ubah Dunia Dalam 1 Jam, di Kampus President University Cikarang, Rabu.

Menurut Galih, target penggunaan energi listrik melalui kegiatan itu sebesar 300 Mwh yang sama dengan menghemat 267,3 ton Co2 dari pohon yang berguna sebagai persediaan oksigen untuk lebih dari 535 orang.

"Pada tanggal 27 Maret 2010, sebanyak satu miliar penduduk dunia akan ikut berpartisipasi memadamkan listrik. Di wilayah Kabupaten Bekasi, kegiatan itu dilakukan secara simbolis di Kampus President University," ujarnya.

Secara umum, kata Galih, pihak yang diminta untuk berpartisipasi berasal dari tingkatan ekonomi menengah ke atas termasuk di antaranya tujuh kawasan industri di wilayah Kabupaten Bekasi.

"Sebab penggunaan energi terbesar setelah rumah tangga di Bekasi adalah kawasan industri," katanya.

Sementara itu, Wakil Ketua Green Planet Supporter (GPS) President University, Hadrianus, mengaku pihaknya sudah menjalin komunikasi dengan sejumlah pengusaha kawasan industri untuk berpartisipasi dalam program tersebut.

"Ratusan perusahaan di kawasan industri Cikarang sudah menyatakan kesediaannya untuk berpartisipasi mematikan lampu seperti PT Mattel, PT Primtek, dan Presiden University Club di Kawasan Industri Jababeka I," katanya.

Selain itu, kata dia, kampanye pemadaman lampu juga dilakukan melalui kegiatan seminar ke lingkungan sekolah, dan terjun langsung ke masyarakat dengan membagikan brosur kepada para pengguna jalan. "Sejumlah perguruan tinggi juga siap berpartisipasi seperti Akadami Perawat Bakti Husada, BSI Cikarang, SMA Presiden, ATMI Cikarang, dan lain-lain," katanya.

"Kita mau mengajak masyarakat untuk terlibat langsung mengkampanyekan penyelamatan dunia melalui upaya sederhana namun dengan dampak yang signifikan," ujarnya.(KR-AFR/M020)