19.325 pasien COVID-19 di Wisma Atlet sembuh
14 Oktober 2020 16:23 WIB
Dokumentasi - Rumah Sakit Darurat Penanganan COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran tampak dari pesawat Microlight Trike yang dipiloti Mayor Tek Dani Suwandono dari Federasi Aero Sport Indonesia (FASI) yang merupakan organisasi ordirga berbasis komunitas binaan TNI AU, di Jakarta, Sabtu (20/6/2020). ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/aww.
Jakarta (ANTARA) - Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta, mencatat jumlah pasien COVID-19 yang sembuh sampai 14 Oktober 2020 telah mencapai 19.325 orang.
Kepala Penerangan Kogabwilhan I Kolonel Marinir Aris Mudian, dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Rabu mengatakan jumlah pasien sembuh merupakan akumulasi dari pencatatan sejak 23 Maret 2020.
"Sejak 23 Maret-14 Oktober 2020, pasien terdaftar sebanyak 21.092 orang, pasien sembuh 19.325 orang. Pasien terdata dari Tower 6-7," kata dia.
Pasien yang harus dirujuk ke RS lain sebanyak 356 orang dan pasien meninggal ada tujuh orang.
Data terbaru, jumlah pasien yang dirawat inap di Tower 6-7 RSD Wisma Atlet yang terkonfirmasi positif COVID-19 saat ini sebanyak 1.404 orang, terdiri atas 705 pria dan 699 wanita.
Untuk Tower 4- 5 yang baru dioperasikan pada pertengahan September 2020, jumlah pasien terdaftar hingga 9 Oktober 2020 mencapai 7.745 orang dan pasien dirawat 1.245 orang.
Wisma Atlet Kemayoran resmi difungsikan sebagai RS Darurat COVID-19 oleh Presiden Joko Widodo pada Senin, 23 Maret 2020, yang memiliki total kapasitas untuk menampung 12.000 orang.
Tak hanya di RSD Wisma Atlet, Aris juga menyampaikan data terbaru pasien sembuh COVID-19 yang dirawat di RS Khusus Infeksi di Pulau Galang, Kota Batam, Kepulauan Riau.
RSKI Pulau Galang mencatat pasien rawat inap sebanyak 261 orang (129 pria dan 132 perempuan), terdiri atas 198 pasien terkonfirmasi positif COVID-19, sementara pasien suspect 63 orang.
Rekapitulasi mulai 12 April-14 Oktober 2020, pasien terdaftar sebanyak 3.618 orang, 1.266 pasien sembuh, dan 2.079 pasien suspect selesai menjalani perawatan.
Di RS itu, kata ada 12 pasien yang memerlukan rujukan ke RS lain, sementara pasien yang meninggal dunia nihil.
RSKI Pulau Galang yang dibangun sejak 9 Maret 2020 untuk mengantisipasi melonjaknya pasien COVID-19 di Indonesia, telah diresmikan operasionalnya pada 6 April 2020.
Kepala Penerangan Kogabwilhan I Kolonel Marinir Aris Mudian, dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Rabu mengatakan jumlah pasien sembuh merupakan akumulasi dari pencatatan sejak 23 Maret 2020.
"Sejak 23 Maret-14 Oktober 2020, pasien terdaftar sebanyak 21.092 orang, pasien sembuh 19.325 orang. Pasien terdata dari Tower 6-7," kata dia.
Pasien yang harus dirujuk ke RS lain sebanyak 356 orang dan pasien meninggal ada tujuh orang.
Data terbaru, jumlah pasien yang dirawat inap di Tower 6-7 RSD Wisma Atlet yang terkonfirmasi positif COVID-19 saat ini sebanyak 1.404 orang, terdiri atas 705 pria dan 699 wanita.
Untuk Tower 4- 5 yang baru dioperasikan pada pertengahan September 2020, jumlah pasien terdaftar hingga 9 Oktober 2020 mencapai 7.745 orang dan pasien dirawat 1.245 orang.
Wisma Atlet Kemayoran resmi difungsikan sebagai RS Darurat COVID-19 oleh Presiden Joko Widodo pada Senin, 23 Maret 2020, yang memiliki total kapasitas untuk menampung 12.000 orang.
Tak hanya di RSD Wisma Atlet, Aris juga menyampaikan data terbaru pasien sembuh COVID-19 yang dirawat di RS Khusus Infeksi di Pulau Galang, Kota Batam, Kepulauan Riau.
RSKI Pulau Galang mencatat pasien rawat inap sebanyak 261 orang (129 pria dan 132 perempuan), terdiri atas 198 pasien terkonfirmasi positif COVID-19, sementara pasien suspect 63 orang.
Rekapitulasi mulai 12 April-14 Oktober 2020, pasien terdaftar sebanyak 3.618 orang, 1.266 pasien sembuh, dan 2.079 pasien suspect selesai menjalani perawatan.
Di RS itu, kata ada 12 pasien yang memerlukan rujukan ke RS lain, sementara pasien yang meninggal dunia nihil.
RSKI Pulau Galang yang dibangun sejak 9 Maret 2020 untuk mengantisipasi melonjaknya pasien COVID-19 di Indonesia, telah diresmikan operasionalnya pada 6 April 2020.
Pewarta: Zuhdiar Laeis
Editor: Masuki M. Astro
Copyright © ANTARA 2020
Tags: