33 pasien COVID-19 di Palangka Raya sembuh
14 Oktober 2020 14:31 WIB
Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah Murni D Djinu (kiri). (ANTARA/Rendhik Andika)
Palangka Raya (ANTARA) - Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah Murni D Djinu mengatakan ada tambahan 33 pasien positif COVID-19 yang dinyatakan sembuh sehingga total sembuh menjadi 896 orang.
"Jumlah pasien yang telah dinyatakan sembuh dari paparan COVID-19 di Palangka Raya sampai saat ini mencapai 986 orang, usai terjadi penambahan sembuh 33 pasien sembuh," kata Murni di Palangka Raya, Rabu.
Tingkat kesembuhan pasien COVID-19 di wilayah Ibu Kota Provinsi berjuluk "Bumi Tambun Bungai, Bumi Pancasila" itu pun berada di angka 83,84 persen dari seluruh kasus positif.
Baca juga: Ada transmisi lokal COVID-19, satu puskesmas di Palangkaraya ditutup
Dia menambahkan berdasar data yang dihimpun satgas, untuk warga "Kota Cantik" yang terkonfirmasi positif COVID-19 kasus pertama pada Mei hingga saat ini tercatat 1.176 kasus usai terjadi penambahan dua kasus positif.
Dari seluruh kasus COVID-19 yang ada juga tercatat jumlah kematian pasien sebanyak 65 orang. Sementara masyarakat yang berstatus suspek COVID-19 tercatat 549 orang usai terjadi penambahan satu orang.
Berdasar data yang sama, di wilayah "Kota Cantik" saat ini masih tercatat sebanyak 125 orang berstatus positif dalam perawatan atau sebanyak 10,63 persen dari total kasus positif.
Data tersebut berhasil dihimpun dari seluruh wilayah di Kota Palangka Raya mencakup lima kecamatan yang mencakup 32 kelurahan. Bertambahnya kasus COVID-19 tersebut menurut Murni juga bentuk keberhasilan tim kesehatan dalam melakukan penelusuran kontak erat antara masyarakat dengan pasien positif.
Baca juga: Tingkat sembuh dari COVID-19 di Palangka Raya capai 81,18 persen
Sebagai upaya pemutusan rantai penyebaran COVID-19, Pemerintah Kota Palangka Raya, melalui tim gugus tugas terus melakukan berbagai upaya mulai dari sosialisasi, deteksi dini, pengamanan hingga penanganan kasus.
Pemerintah Kota Palangka Raya pun mengajak masyarakat di wilayah "Kota Cantik" untuk selalu menerapkan protokol kesehatan COVID-19 sebagai upaya meminimalkan potensi dan mencegah mata rantai penyebaran COVID-19 y ang tak kunjung usai.
"Selalu jaga jarak minimal satu hingga dua meter dan selalu gunakan masker. Rajinlah mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir atau menggunakan hand sanitizer. Hindari kerumunan dan selalu taati arahan dan anjuran pemerintah. Apalagi saat ini kita sudah masuk tahapan Pilkada, sehingga kita harus meningkatkan kewaspadaan dan antisipasi," katanya.
Baca juga: Wali Kota Palangka Raya dapat penghargaan "Covid Hero" dari ANTARA
Baca juga: Zona merah penyebaran COVID-19 di Palangka Raya berkurang
"Jumlah pasien yang telah dinyatakan sembuh dari paparan COVID-19 di Palangka Raya sampai saat ini mencapai 986 orang, usai terjadi penambahan sembuh 33 pasien sembuh," kata Murni di Palangka Raya, Rabu.
Tingkat kesembuhan pasien COVID-19 di wilayah Ibu Kota Provinsi berjuluk "Bumi Tambun Bungai, Bumi Pancasila" itu pun berada di angka 83,84 persen dari seluruh kasus positif.
Baca juga: Ada transmisi lokal COVID-19, satu puskesmas di Palangkaraya ditutup
Dia menambahkan berdasar data yang dihimpun satgas, untuk warga "Kota Cantik" yang terkonfirmasi positif COVID-19 kasus pertama pada Mei hingga saat ini tercatat 1.176 kasus usai terjadi penambahan dua kasus positif.
Dari seluruh kasus COVID-19 yang ada juga tercatat jumlah kematian pasien sebanyak 65 orang. Sementara masyarakat yang berstatus suspek COVID-19 tercatat 549 orang usai terjadi penambahan satu orang.
Berdasar data yang sama, di wilayah "Kota Cantik" saat ini masih tercatat sebanyak 125 orang berstatus positif dalam perawatan atau sebanyak 10,63 persen dari total kasus positif.
Data tersebut berhasil dihimpun dari seluruh wilayah di Kota Palangka Raya mencakup lima kecamatan yang mencakup 32 kelurahan. Bertambahnya kasus COVID-19 tersebut menurut Murni juga bentuk keberhasilan tim kesehatan dalam melakukan penelusuran kontak erat antara masyarakat dengan pasien positif.
Baca juga: Tingkat sembuh dari COVID-19 di Palangka Raya capai 81,18 persen
Sebagai upaya pemutusan rantai penyebaran COVID-19, Pemerintah Kota Palangka Raya, melalui tim gugus tugas terus melakukan berbagai upaya mulai dari sosialisasi, deteksi dini, pengamanan hingga penanganan kasus.
Pemerintah Kota Palangka Raya pun mengajak masyarakat di wilayah "Kota Cantik" untuk selalu menerapkan protokol kesehatan COVID-19 sebagai upaya meminimalkan potensi dan mencegah mata rantai penyebaran COVID-19 y ang tak kunjung usai.
"Selalu jaga jarak minimal satu hingga dua meter dan selalu gunakan masker. Rajinlah mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir atau menggunakan hand sanitizer. Hindari kerumunan dan selalu taati arahan dan anjuran pemerintah. Apalagi saat ini kita sudah masuk tahapan Pilkada, sehingga kita harus meningkatkan kewaspadaan dan antisipasi," katanya.
Baca juga: Wali Kota Palangka Raya dapat penghargaan "Covid Hero" dari ANTARA
Baca juga: Zona merah penyebaran COVID-19 di Palangka Raya berkurang
Pewarta: Rendhik Andika
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2020
Tags: