BKPM: Sulawesi Selatan penggerak ekonomi Indonesia bagian timur
14 Oktober 2020 13:41 WIB
Ilustrasi suasana di salah satu pelabuhan kelolaan PT Pelindo IV, Pelabuhan Parepare, Sulawesi Selatan, Kamis (17/9/2020). ANTARA Foto/ HO/Humas Pelindo IV
Makassar (ANTARA) - Deputi Bidang Pelayanan Penanaman Modal Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Achmad Idrus mengakui Sulawesi Selatan adalah penggerak ekonomi untuk Indonesia bagian Timur.
"Pergerakan ekonomi di Indonesia Bagian Timur itu digerakkan oleh Sulawesi Selatan, sehingga, PTSP (Pelayanan Terpadu Satu Pintu) itu harus dikuatkan karena untuk melayani perizinan. Jangan sampai berbelit-belit, jangan sampai beralasan macam-macam," ujar Achmad Idrus mewakili Kepala BKPM RI pada acara Rapat Koordinasi Mengenai Perizinan di Makassar, Rabu.
Baca juga: Kepala BKPM: tidak ada izin daerah ditarik ke pusat
Ia mengatakan rapat koordinasi dengan instansi dan kementerian terkait sangat sangat penting untuk diikuti demi mempermudah perizinan dan memanjakan investor.
"Rapat ini sangat penting bagi investor, khususnya di Sulawesi Selatan. Agar dapat terciptanya iklim investasi dan dapat diciptakan beberapa hal, terutama perbaikan pelayanan perizinan," katanya.
Baca juga: BKPM masih siapkan program kemitraan investasi besar dan UMKM
Gubernur Sulsel HM Nurdin Abdullah mengaku saat ini Dinas PTSP Sulsel sudah mengikuti perkembangan zaman dengan semua pelayanan perizinan serba dipermudah dengan sistem digital.
"Selama ini PTSP penuh setiap hari. Yang banyak itu dari mahasiswa, dosen, urus izin penelitian itu bisa sepuluh hari. Sekarang ini tinggal 40 menit bisa di-print di rumah," ujarnya.
Baca juga: Bahlil: Besok draf final UU Cipta Kerja diserahkan ke pemerintah
"Pergerakan ekonomi di Indonesia Bagian Timur itu digerakkan oleh Sulawesi Selatan, sehingga, PTSP (Pelayanan Terpadu Satu Pintu) itu harus dikuatkan karena untuk melayani perizinan. Jangan sampai berbelit-belit, jangan sampai beralasan macam-macam," ujar Achmad Idrus mewakili Kepala BKPM RI pada acara Rapat Koordinasi Mengenai Perizinan di Makassar, Rabu.
Baca juga: Kepala BKPM: tidak ada izin daerah ditarik ke pusat
Ia mengatakan rapat koordinasi dengan instansi dan kementerian terkait sangat sangat penting untuk diikuti demi mempermudah perizinan dan memanjakan investor.
"Rapat ini sangat penting bagi investor, khususnya di Sulawesi Selatan. Agar dapat terciptanya iklim investasi dan dapat diciptakan beberapa hal, terutama perbaikan pelayanan perizinan," katanya.
Baca juga: BKPM masih siapkan program kemitraan investasi besar dan UMKM
Gubernur Sulsel HM Nurdin Abdullah mengaku saat ini Dinas PTSP Sulsel sudah mengikuti perkembangan zaman dengan semua pelayanan perizinan serba dipermudah dengan sistem digital.
"Selama ini PTSP penuh setiap hari. Yang banyak itu dari mahasiswa, dosen, urus izin penelitian itu bisa sepuluh hari. Sekarang ini tinggal 40 menit bisa di-print di rumah," ujarnya.
Baca juga: Bahlil: Besok draf final UU Cipta Kerja diserahkan ke pemerintah
Pewarta: Abdul Kadir
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2020
Tags: