Jakarta (ANTARA) - Bos Barito Putera Hasnuryadi Sulaiman mengaku puas atas hasil pertemuan antara PSSI, PT Liga Indonesia Baru, dan seluruh perwakilan klub karena sesuai harapan yakni Liga 1 dijadwalkan tetap berlanjut pada 1 November.

"Kita menerima dan mengambil hikmah dalam artian ini memperpanjang masa persiapan kita. Mudah-mudahan akan ada kepastian secepatnya jadi kita berharap tidak ada mundur lagi ke depannya," ujar Hasnuryadi dikutip dalam laman resmi klub yang dipantau dari Jakarta, Rabu.

Sebelumnya, seluruh klub dibuat harap-harap cemas atas nasib lanjutan Liga 1 Indonesia yang serba tak jelas. Awalnya, kompetisi akan digelar pada 1 Oktober, namun kembali ditangguhkan hingga waktu yang belum ditentukan.

Penangguhan itu dilakukan karena federasi dan operator liga tak mendapat izin menyelenggarakan kompetisi dari pihak kepolisian dengan alasan angka penularan COVID-19 masih tinggi.

Baca juga: LIB: Liga 1 diupayakan berlangsung mulai 1 November 2020

PSSI, PT LIB dan perwakilan klub lantas menggelar pertemuan membahas nasib kompetisi di Yogyakarta, Selasa (13/10). Seluruh klub menyatakan kesepakatannya untuk melanjutkan kompetisi tahun ini pada 1 November 2020.

Kesepakatan ini disetujui oleh semua klub karena satu tujuan yakni untuk kepentingan timnas Indonesia agar bisa mempersiapkan diri di ajang Piala Dunia U-20 2021 mendatang.

Menurutnya, dengan bergulirnya lanjutan liga, waktu dan pelaksanaan harus benar-benar dipikirkan sebagai persiapan tuan rumah Piala Dunia U-20 tahun depan.

“Di tahun 2021 kita menjadi tuan Rumah Piala Dunia U-20. Waktunya akan bertambah pendek dalam persiapan Piala Dunia ini nanti. Ini yang menjadi nilai-nilai yang harus kita perhatikan ke depannya," kata dia.

"Kalau bisa kita melihat jangka panjangnya karena dalam membina sebuah sepakbola tidak hanya dalam jangka waktu 1-2 tahun tapi ke depannya kita perhatikan. Apalagi bicara untuk pemain muda kita. Mereka harapan bangsa yang akan mengharumkan bangsa melalui sepakbola," kata dia menambahkan.

Baca juga: LIB pastikan tiada opsi hentikan kompetisi sepak bola nasional
Baca juga: Borneo FC harap kesepakatan kompetisi dapat dipertanggungjawabkan