New York (ANTARA) - Saham-saham di Bursa Efek New York, Wall Street, Amerika Serikat, dibuka bervariasi pada pembukaan perdagangan hari Selasa pagi, karena investor mencerna banyak laporan laba.
Tak lama setelah bel pembukaan, Indeks Dow Jones Industrial Average jatuh 98,70 poin atau 0,34 persen menjadi 28.738,73. Indeks S&P 500 turun 4,19 poin atau 0,12 persen menjadi 3.530,03 dan Indeks Komposit Nasdaq naik 23,05 poin atau 0,19 persen menjadi 11.899,31.
Baca juga: Wall Street berakhir lebih tinggi didorong reli sektor teknologi
Dikutip dari Xinhua, dari 11 sektor utama Indeks S&P 500, sektor utilitas tergelincir 0,86 persen pada perdagangan pagi, memimpin penurunan. Sektor jasa komunikasi naik 0,4 persen, menjadi kelompok dengan kinerja terbaik.
JPMorgan Chase melaporkan laba kuartal ketiga pada hari Selasa yang mengalahkan konsensus pasar karena rebound di pasar global mengangkat pendapatan perdagangan bank. Sahamnya naik sekitar 1,7 persen dalam pra perdagangan, tetapi memangkas keuntungan setelah pembukaan.
Citigroup juga membukukan laba yang lebih baik dari perkiraan, namun, saham tersebut turun 1,4 persen pada perdagangan pagi.
Para investor di Wall Street juga dengan hati-hati mengamati pembaruan stimulus virus corona tambahan. Pembicaraan stimulus AS terus bolak-balik. Ketua Parlemen AS Nancy Pelosi mengatakan pada akhir pekan bahwa negosiasi dengan Gedung Putih mengenai paket bantuan COVID-19 yang baru tetap menemui jalan buntu.
Pada hari Senin, saham-saham AS ditutup lebih tinggi dengan Indeks Dow Jones naik 250 poin.
Baca juga: Saham Singapura ditutup naik, Indeks Straits Times terkerek 0,6 persen
Baca juga: Saham Tokyo ditutup lebih tinggi didukung data kuat perdagangan China
Baca juga: IHSG ditutup menguat pasca pengumuman hasil rapat Bank Indonesia
Wall Street dibuka bervariasi, Indeks Dow Jones turun 98,70 poin
14 Oktober 2020 05:05 WIB
Ilustrasi - Para pialang sedang bekerja di lantai Bursa Efek New York, Wall Street, Amerika Serikat. ANTARA/Reuters
Penerjemah: Risbiani Fardaniah
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2020
Tags: