Beijing (ANTARA) - Saham-saham China ditutup lebih tinggi pada perdagangan Selasa, memperpanjang keuntungan untuk hari ketiga berturut-turut, karena sentimen terangkat oleh kinerja perdagangan domestik yang kuat, yang mengisyaratkan bahwa eksportir China pulih dengan cepat dari pandemi yang memukul pesanan luar negeri. Indikator utama pasar saham China, Indeks Komposit Shanghai naik tipis 0,04 persen menjadi ditutup pada 3.359,75 poin, sementara Indeks Komponen Shenzhen yang melacak saham-saham di bursa kedua China berakhir 0,66 persen lebih tinggi menjadi menetap di 13.798,58 poin.

Baca juga: Saham China berakhir naik, investor apresiasi kebijakan baru Beijing

Nilai transaksi gabungan saham-saham yang mencakup kedua indeks tersebut menyusut menjadi 834,94 miliar yuan (sekitar 124,07 miliar dolar AS) dari 971,4 miliar yuan (sekitar 144,7 miliar dolar AS) pada penutupan perdagangan sehari sebelumnya.

Sebagian besar saham jatuh dengan jumlah saham turun melebihi yang naik, sebanyak 892 saham berbanding 515 saham di bursa Shanghai, dan 1.122 saham berbanding 1.058 saham di bursa Shenzhen.

Baca juga: Saham China ditutup melonjak setelah libur panjang "Golden Week"

Saham-saham terkait vaksin dan peralatan medis memimpin kenaikan, dengan Chongqing Zhengchuan Pharmaceutical Packaging Co Ltd melonjak pada batas harian 10 persen menjadi ditutup pada 76,43 yuan per saham.

Perusahaan-perusahaan di sektor pariwisata dan sekuritas memimpin kerugian.

Sementara itu Indeks ChiNext yang melacak saham-saham perusahaan sedang berkembang di papan bergaya Nasdaq China, menguat 0,26 persen menjadi mengakhiri perdagangan pada 2.784,72 poin.

Baca juga: Saham Korsel setop keuntungan 5 hari, Indeks KOSPI turun 0,02 persen