Yogyakarta (ANTARA) - Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta mencatat jumlah pasien yang terkonfirmasi positif COVID-19 di wilayah itu pada Selasa (13/10) bertambah 38 kasus, sehingga total menjadi 3.145 kasus.

"Hasil pemeriksaan laboratorium dan terkonfirmasi positif pada hari ini (Selasa, 13/10) terdapat tambahan 38 kasus positif," kata Juru Bicara Pemda DIY untuk Penanganan COVID-19, Berty Murtiningsih melalui keterangan resminya di Yogyakarta, Selasa.

Baca juga: Pasien sembuh dari COVID-19 di DIY bertambah 84 orang

Ia mengatakan jika dilihat berdasarkan wilayah domisili, 38 pasien positif yang tercatat sebagai kasus 3.113 sampai 3.150 itu terdiri atas 11 kasus asal Kota Yogyakarta, sembilan kasus asal Kabupaten Bantul, empat kasus dari Gunung Kidul, serta 14 kasus Kabupaten Sleman.

Jika mengacu riwayat kasusnya, kata dia, terdiri atas 18 kasus hasil tracing kontak kasus, dua kasus skrining karyawan kesehatan, satu kasus periksa mandiri, serta satu kasus pelaku perjalanan, 16 kasus masih dalam penelusuran.

Menurut Berty, tambahan kasus pada hari ini berasal dari hasil pemeriksaan laboratorium di DIY terhadap 640 sampel spesimen dari 561 orang.

Selain pasien positif, Berty juga mencatat 39 tambahan pasien sembuh, sehingga total jumlah kasus sembuh COVID-19 di DIY menjadi 2.396 kasus.

Baca juga: Rektor UGM minta dukungan Gubernur DIY kembangkan pendeteksi COVID-19

Baca juga: Epidemiolog UGM: Unjuk rasa berisiko transmisi COVID-19

Baca juga: Pasien sembuh dari COVID-19 di DIY bertambah 40 menjadi 2.163 orang

Ia mengatakan jika dilihat berdasarkan wilayah domisili, 13 pasien sembuh itu terdiri atas dua kasus asal Bantul, satu kasus asal Gunung Kidul, serta 36 kasus asal Sleman.

Selain itu, ia juga mencatat satu kasus meninggal dunia, yakni kasus 3118, laki laki, 58 tahun asal Kota Yogyakarta dengan komorbid diabetes melitus.

Berdasarkan data dari rumah sakit rujukan, ia mencatat total suspek COVID-19 hingga Selasa mencapai 13.242 orang.

Dari jumlah suspek tersebut, 3.145 orang terkonfirmasi positif dimana 2.396 orang diantaranya sembuh dan 81 orang meninggal.