Jakarta (ANTARA) - Apple pada 13 Oktober waktu setempat akan meluncurkan iPhone 12, termasuk juga model yang mendukung jaringan 5G.

Beberapa operator seluler di Amerika Serikat sudah menggelar jaringan 5G untuk komersial, namun, Reuters memberitakan iPhone terbaru diperkirakan belum bisa mendapatkan sinyal 5G yang mulus.

Direktur muda di lembaga riset Strategy Analytics, Bors Metodiev mengibaratkan menggunakan iPhone atau ponsel lainnya yang berjaringan 5G seperti mengendarai Ferrari.

"Punya Ferrari, tapi, kita menyetir di desa. Kita tidak bisa lari sampai 200 mil per jam karena kondisi jalan tidak memungkinkan kecepatan itu," kata Metodiev.

Baca juga: iPhone 12 diungkap nanti malam, ini bocorannya

Baca juga: iPhone 5G akan bermasalah di Inggris Raya


Jaringan 5G di AS rata-rata menggunakan spektrum low-band, yang lebih lambat dibandingkan spektrum high-band, namun jangkauan lebih luas. Artinya, kecepatan 5G yang ditawarkan di sana sedikit lebih cepat dari 4G.

Jaringan 5G pada dasarnya menawarkan kecepatan super, secara teori, bisa 10 hingga 20 kali lebih cepat dibandingkan 4G.

Analis dari firma modal ventura Loup Ventures, Gene Munster, menyatakan akan ada 5G yang digelar di spektrum mid-band, namun diramalkan baru bisa menjangkau tiga perempat Amerika pada 2025.

Operator seluler di AS menawarkan 5G yang lebih cepat, menggunakan milimeter wave, namun, area jangkauannya terbatas.

Konsumen di AS saat ini membeli ponsel 5G karena memang membutuhkan gawai baru dan ingin melindungi investasi.

"Jika ingin membeli ponsel yang akan dipakai sampai tiga tahun, Anda ingin memastikan bisa tersambung ke jaringan terbaru," kata wakil direktur riset di CCS Insight, Geoff Blaber.

Jaringan 5G di China dan Korea Selatan lebih cepat dan luas, namun, Apple harus bersaing dengan merk lokal seperti Samsung dan Huawei.

Apple disebut berada di situasi yang sulit, antara mengajak konsumen untuk menggunakan teknologi terkini, namun, tidak berlebihan mengumbar janji soal kemampuan 5G yang ada saat ini.

Baca juga: Apple diizinkan blokir Fortnite di App Store

Baca juga: Apple perpanjang layanan streaming gratis

Baca juga: iPhone SE 2020 mulai dijual di Indonesia