Jakarta (ANTARA) - Penyedia layanan berbasis email Yahoo! akan menutup Yahoo Groups pada 15 Desember tahun ini.

"Kami menulis untuk Anda hari ini, dengan berat hati, kami memutuskan menutup Yahoo Groups pada 15 Desember 2020," tulis Yahoo dalam email untuk pengguna mereka, dikutip Selasa.

Yahoo! beralasan pengguna Yahoo Groups terus menurun selama beberapa tahun terakhir, sementara itu, pengguna kini lebih tertarik untuk menggunakan layanan premium.

"Oleh karena itu, kami terkadang harus mengambil keputusan sulit mengenai produk-produk kami yang sudah tidak lagi sesuai dengan strategi jangka panjang kami. Sementara itu, kami juga mempertajam fokus kami di area bisnis lainnya," kata Yahoo!.

Baca juga: Yahoo punya kanal informasi seputar corona

Baca juga: Yahoo luncurkan mesin pencari yang fokus pada privasi


Situs Yahoo Groups mulai 15 Desember akan ditutup, pengguna tidak bisa lagi mengirim dan menerima email dari layanan tersebut.

Yahoo Groups hadir sekitar 20 tahun lalu, ketika media sosial belum banyak di dunia maya.

Sama seperti media sosial, Yahoo Group mengumpulkan orang dengan ketertarikan yang sama untuk membuat komunitas di dunia maya melalui email, misalnya grup memasak.

Layanan serupa Yahoo Groups sering disebut mailing list, atau milis dalam bahasa Indonesia.

Baca juga: Cerita di balik pembaruan Yahoo Mail

Baca juga: Yahoo belum berminat buat aplikasi media sosial