Ramallah, Tepi Barat (ANTARA News/AFP) - Pasukan Israel mencederai 10 orang Palestina, Senin, ketika mereka melepaskan tembakan ke arah puluhan pelajar yang melemparkan batu ke sebuah pos pemeriksaan di Tepi Barat, kata beberapa saksi mata dan petugas medis Palestina.
"Kami telah menerima enam orang, dua diantaranya cedera oleh peluru amunisi, seorang di perut dan seorang lagi di leher," kata Mohammed Eida, direktur rumah sakit daerah Ramallah, kepada AFP, merevisi jumlah korban sebelumnya dari petugas medis.
Ia menambahkan, empat demonstran lagi cedera ringan di lokasi bentrokan di dekat pos pemeriksaan Atara, sebelah utara kota Ramallah.
Seorang wartawan AFP mengatakan, puluhan demonstran yang sebagian besar mahasiswa dari Universitas Birzeit melemparkan batu ke pos pemeriksaan itu untuk memprotes tindakan Israel di wilayah Arab Yerusalem Timur yang dicaplok negara Yahudi tersebut.
Seorang jurubicara militer Israel mengatakan, seorang prajurit cedera ringan dalam insiden itu. Ia menolak menyebutkan apakah peluru amunisi digunakan untuk membubarkan pemrotes.
Pasukan Israel jarang menembakkan peluru amunisi untuk membubarkan demonstrasi di Tepi Barat dan cenderung menggunakan sarana yang kurang mematikan seperti gas air mata, granat suara dan peluru karet.
Polisi ditempatkan dalam jumlah besar untuk mengamankan Kota Tua Yerusalem di tengah kekhawatiran mengenai protes keras atas rencana perluasan permukiman Israel di Yerusalem Timur dan pembukaan lagi sebuah sinagog abad ke-17 di dekat kompleks Masjid Al-Aqsa, yang merupakan tempat suci baik bagi umat Islam maupun Yahudi. (M014/K004)
Pasukan Israel Lukai 10 Orang Palestina di Tepi Barat
16 Maret 2010 03:10 WIB
Tentara Israel/ilustrasi. (istimewa/ANTARA)
Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010
Tags: