Jakarta (ANTARA News) - Meski menunda dan kemungkinan mempersingkat kunjungannya ke Indonesia, Presiden Amerika Serikat Barack Obama tidak mengurangi agenda kegiatannya selama berada di Jakarta.

Juru Bicara Kepresidenan Dino Pati Djalal di Kantor Kepresidenan di Jakarta Senin mengatakan, kemungkinan Obama akan berada di Jakarta selama satu atau dua hari bukan tiga hari seperti yang direncanakan sebelumnya.

"Jadwal kunjungan Presiden Obama di Indonesia selama satu atau dua hari tidak berubah. Jadi agenda yang tadinya tiga hari itu tetap utuh, hanya mungkin ada penyesuaian di sana sini, tapi programnya tetap utuh," ujar Dino.

Sebelumnya, Obama dijadwalkan tiba di Indonesia pada 20 Maret 2010 dan direncanakan tinggal selama tiga hari termasuk berkunjung ke Bali bersama istri dan dua anak perempuannya.

Namun, menurut Dino, situasi politik di Washington DC yang dinamis karena upaya Obama menggolkan RUU Kesehatan belum juga berhasil telah membuat pihak AS menunda dan mempersingkat kunjungan ke Indonesia dan Australia.

Meski mendapat banyak masukan agar Obama membatalkan saja kunjungan ke dua negara itu, Dino mengatakan, Obama yang pernah melewatkan masa kecil di Jakarta itu tetap mempertahankan agenda kunjungan karena dinilainya penting.

Dino mengaku belum mendapat jadwal resmi tanggal kedatangan Obama di Jakarta dari Gedung Putih. Namun, Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa memastikan Obama pada 23 Maret 2010 tiba di Jakarta tanpa didampingi istri dan kedua anaknya.

Sedangkan rencana kunjungan ke Bali sampai saat ini masih berupa alternatif acara yang disediakan.

Dino mengatakan agenda utama Obama selama berada di Jakarta adalah berkunjung ke Taman Makam Pahlawan Kalibata, pertemuan bilateral dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono serta menghadiri jamuan makan malam kenegaraan.

Di luar acara formal itu, Dino mengatakan, Obama akan berpidato dihadapan berbagai unsur masyarakat dan aneka lembaga di Indonesia. Pidato umum yang diselenggarakan antara lain oleh Universitas Indonesia dan Lembaga Pertahanan Nasional itu, menurut Dino, akan mengikuti format pidato Obama ketika berkunjung ke Universitas Kairo, Mesir.

Setelah itu, lanjut Dino, Obama akan mengadakan dialog dengan komunitas bisnis di Indonesia.

Namun karena terdapat perubahan jadwal kunjungan, sampai sekarang belum dapat diketahui lokasi dua acara di luar agenda kenegaraan tersebut.

Dino memastikan pengunduran jadwal kunjungan Obama itu bukan disebabkan oleh penolakan sejumlah kalangan ulama Islam. Obama sudah jelas telah menunjukkan komitmennya membangun komunikasi dan kerjasama lebih baik dengan dunia Islam dan karena itu Indonesia pun memiliki niat baik menyambut kedatangan Presiden berkulit hitam pertama AS itu.

(T.D013/S026)