London (ANTARA News) - Pelatih Inter Milan Jose Mourinho sudah siap dengan misi balas dendam terhadap Chelsea, yaitu mengubur mantan klubnya itu saat kedua tim bertemu di pertandingan kedua babak 16 besar Liga Champions, Selasa (Rabu dinihari WIB).

Mourinho akan kembali ke Stadion Stamford Bridge untuk pertama kalinya sejak dipecat oleh Roman Abramovich, pemilik Chelsea pada 2007.

Inter Milan akan bertanding dengan modal kemenangan 2-1 pada pertemuan pertama di Milan dan Mourinho berpeluang untuk menyingkirkan klub yang pernah ditanganinya itu.

Sejak mendepak Mourinho, Abramovich telah menegaskan bahwa menjuarai Liga Champions adalah prioritas utamanya dan belum ada satupun dari empat pelatih sesudah Mourinho yang mampu mewujudkan cita-citanya tersebut.

Dengan tekad membara dari Mourinho untuk melakukan balas dendam, maka impian Abramovich tersebut kemungkinan harus kembali tertunda.

Carlo Ancelotti, pelatih Chelsea sekarang, menegaskan bahwa terlepas dari dendam Mourinho terhadap mantan bosnya Ambramovich, kembalinya Mourinho ke Stamford Bridge pasti akan disambut hangat oleh para pendukung Chelsea.

Jauh-jauh hari Mourinho telah menyatakan bahwa pertarungan tersebut akan menjadi pertemuan yang berlangsung emosional.

Namun penyerang Inter Milan, Samuel Eto`o kemudian mengingatkan bahwa pelatihnya tidak akan terlalu larut dalam misi balas dendam tersebut karena justru bisa menganggu konsentrasinya untuk membawa kemenangan bagi Inter.

"Bagi Mourihno, kembali ke Chelsea adalah saat yang bersejarah, tapi ia adalah seorang profesional dan sudah siap untuk menghadapi situasi tersebut," kata Eto`o.

"Chelsea diunggulkan dalam pertandingan tersebut sehingga justru mereka yang terbebani. Jika mereka belum mencetak gol, maka mereka pasti semakin terbebani," kata Eto`o.

"Kami akan tampil menyerang sejak awal dan jika kami memenangi pertandingan, saya yakin kami bisa melaju untuk merebut gelar juara," katanya.

Selama tiga tahun melatih Chelsea, Mourinho telah memberikan dua gelar juara Liga Inggris, Piala FA serta Piala Liga.

Mourinho pernah membuat tersinggung Ancelotti atas perkataannya ketika ia masih menjadi pelatih AC Milan. Tapi Ancelotti mengatakan bahwa ia tidak ingin terhanyut dalam permusuhan pribadi pada pertandingan nanti.

"Saya tidak mempunyai masalah dengan Mourinho. Ini adalah pertarungan antara Chelsea dan Inter Milan, bukan antara saya dengan Mourinho," kata Ancelotti.

"Kami sadar bahwa pertandingan nanti akan sangat ketat karena kami berhadapan dengan tim tangguh, tapi saya kira kami juga berpeluang untuk merebut kemenangan karena kami berada dalam suasana yang kondusif," katanya.

"Tidak ada yang harus kami khawatirkan. Kami harus berkonsentrasi, percaya diri dan berani untuk memenangi pertandingan," kata Ancelotti.

"Saya senang karena nanti pasti akan terjadi pertarungan sengit. Dunia akan menyaksikan pertandingan ini dan itu sangat bagus untuk memotivasi kami," katanya.

"Kami harus tetap tenang. Memang ada pertandingan yang membuat kami merasa terbebani. Kami harus mengendalikan tekanan itu agar kami bisa bermain dengan baik," katanya menambahkan.

Sejak mengalahkan Chelsea pada pertemuan pertama di San Siro, Inter baru satu kali menang dari tiga pertandingan. Bahkan pada pertandingan liga Italia, Jumat lalu, mereka dipermalukan Catania dengan skor 1-3.

Sebaliknya, Chelsea malah sudah kembali ke jalur kemenangan dengan menggilas West Ham 3-1 pada pertandingan Sabtu.

Chelsea kemungkinan tidak diperkuat kiper andalan Petr Cech dan Hilario yang cedera, sehingga pertahanan terakhir di bawah mistar akan dipercayakan kepada Ross Turnbull, yang baru empat kali tampil membela The Blues.

Terlepas dari permasalahan yang dialami Chelsea akibat cedera pemain, Mourinho dipastikan tetap akan menjadi perhatian utama di luar lapangan.(A032/A024)