Jakarta (ANTARA) - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mendorong pengembangan infrastruktur Teknologi Informasi dan Komunikasi (ICT) pada 2021 karena sebanyak 12 ribu desa di Indonesia belum terkoneksi internet.

“Maka kita kejar infrastruktur ICT, masih ada 12 ribu lebih desa yang belum terkoneksi internet,” katanya dalam webinar Ekspo Profesi Keuangan di Jakarta, Senin.

Dalam APBN 2021, pemerintah mengalokasikan Rp29,6 triliun untuk bidang ICT mencermati kebutuhan yang tinggi dampak penerapan kerja dan sekolah dari rumah memanfaatkan teknologi dalam jaringan (daring).

Baca juga: Pengembangan 5G: Korea Selatan terdepan, Indonesia posisi 22

Alokasi untuk ICT itu untuk optimalisasi pemanfaatan teknologi informasi dalam mendukung dan meningkatkan kualitas layanan publik yang memberikan efisiensi, kemudahan dan percepatan.

Menurut Menkeu, konektivitas internet masih menjadi pekerjaan rumah pemerintah karena belum 100 persen terealisasi.

“Mungkin rasio elektrifikasi sudah mendekati 100 persen tapi untuk konektivitas dari sisi internet belum 100 persen, ini menjadi PR (pekerjaan rumah) kita semua,” katanya.

Baca juga: Sri Mulyani perkirakan penerimaan perpajakan turun 15 persen

Meski pun ada koneksi internet, lanjut dia, namun kualitas dari koneksi itu perlu mendapat perhatian.

ICT merupakan salah satu dari tujuh kebijakan strategis 2021 untuk mendukung akselerasi pemulihan dan transformasi ekonomi menuju Indonesa Maju.

Selain ICT, juga ada pendidikan yang dialokasikan sebesar Rp550 triliun, kesehatan sebesar Rp169,7 triliun, perlindungan sosial Rp421,7 triliun, infrastruktur sebesar Rp413,8 triliun, ketahanan pangan sebesar Rp104,2 triliun dan pariwisata Rp15,7 triliun.