Banda Aceh (ANTARA News) - Dua jenazah tersangka teroris yang tewas dalam penyergapan aparat kepolisian di depan Mapolsek Leupueng, Desa Meunasah Masjid, Kabupaten Aceh Besar, Jumat (12/3), pada Minggu diterbangkan ke Jakarta melalui Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda (SIM), Banda Aceh.

Wartawan ANTARA di Banda Aceh, Minggu, melaporkan dua jenazah tersangka teroris yang sempat disemayamkan di Rumah Sakit Umum Daerah Zainoel Abidin (RSUDZA), Banda Aceh, dibawa dengan dua unit mobil ambulans menuju Bandara SIM pada pukul 09.30 WIB.

Kedua jenazah yang diidentifikasi bernama Anceng Kurnia dan Ura Sudarma, masing-masing dibawa dengan menggunakan satu unit ambulan milik RSUDZA dan Rumah Sakit Bhayangkara Lamteumen, Banda Aceh.

Jenazah diterbangkan pukul 11.55 WIB dengan menggunakan salah satu pesawat komersil yang beroperasi di Aceh.

Sebelumnya dua jenazah tersangka teroris tersebut dievakuasi dari lokasi di Leupung ke Rumah Sakit Polri, Bhayangkara Lamteumen, kemudian dipindahkan ke RSUDZA.

Selain dua tersangka teroris yang tewas, aparat kepolisian Polsek Leupung juga berhasil menahan delapan orang yang diduga terkait jaringan teroris ditangkap.

Masing-masing mereka adalah Mahfud, Badru, Yunus alias Ambon, Gema alias Chaidir, Taufik, Hendra Ali, Ibnu Sina, dan Abu Baro. Mereka ditangkap aparat kepolisian dalam satu mobil penumpang jenis L-300. Mereka dari kawasan Lambaro, Aceh Besar hendak menuju ke Calang (Kabupaten Aceh Jaya).

Aparat kepolisian juga mengamankan tiga pucuk senjata api jenis M-16, dua pucuk AK dan satu pistol Glock serta 25 magasin dan amunisi serta uang tunai.

(T.KR-IRW*H011/R009)
LangDetectid>en GoogleC

Banda Aceh (ANTARA News) - Two bodies of suspected terrorists killed in an ambush in front of police officers Mapolsek Leupueng, Village Meunasah Mosque, Central Aceh