Denpasar (ANTARA) - Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Provinsi Bali mencatat pasien positif COVID-19 telah sembuh di wilayah tersebut sebanyak 8.696 orang atau tingkat kesembuhan sebesar 85,80 persen dari total kasus terkonfirmasi.

"Untuk hari ini dilaporkan ada tambahan sebanyak 98 pasien yang telah sembuh," kata Ketua Harian Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Provinsi Bali Dewa Made Indra, di Denpasar, Minggu.

Dikutip dari laman https://infocorona.baliprov.go.id/, 98 pasien yang dilaporkan sembuh hari ini yakni dari Kabupaten Jembrana (4), Badung (16), Gianyar (8), Klungkung (6), Buleleng (9), Tabanan (12), Kota Denpasar (39) dan Bangli (4).

Sedangkan jika dilihat sebaran pasien positif COVID-19 yang telah sembuh secara kumulatifnya di sembilan kabupaten/kota yakni dari Kabupaten Jembrana (318), Tabanan (560), Badung (1.299), Denpasar (2.504), Gianyar (972), Bangli (713), Klungkung (670), Karangasem (728), dan Buleleng (871). Selain itu juga ada 35 orang dengan domisili dari luar Bali dan 26 warga negara asing.

Tingkat kesembuhan pasien COVID-19 pada hari ini mengalami sedikit peningkatan jika dibandingkan dengan data pada Sabtu (10/10) yakni sebanyak 8.598 orang (85,74 persen).

Dewa Indra yang juga Sekda Bali itu menambahkan, pada hari ini juga tercatat ada tambahan 107 kasus baru, sehingga jumlah kumulatif kasus positif COVID-19 di Pulau Dewata menjadi 10.135 orang.

Adapun sebaran kasus baru pada hari ini yakni dari Jembrana (8), Tabanan (6), Badung (20), Kota Denpasar (37), Gianyar (17), Bangli (6), Klungkung (6), Karangasem (4) dan Kabupaten Buleleng (3).

Baca juga: Rumah Sakit Umum Negara-Bali jamin tak ada pasien "di-COVID-kan"

Baca juga: Bali jadi tempat uji coba kedua untuk penyuntikan vaksin COVID-19


Satgas Penanganan COVID-19 Provinsi Bali juga mencatat ada tambahan satu pasien yang meninggal dunia dari Kabupaten Jembrana.

"Dengan demikian, secara kumulatif pasien yang meninggal dunia karena COVID-19 di daerah kita menjadi 321 orang atau 3,17 persen," ujar Dewa Indra.

Sedangkan untuk pasien yang masih dalam perawatan atau kasus aktif hingga saat ini 1.118 orang (11,03 persen)

Pihaknya mengimbau masyarakat untuk senantiasa disiplin menjaga kesehatan dengan menerapkan protokol kesehatan, sehingga bisa memutus penyebaran COVID-19.

"Marilah kita laksanakan protokol kesehatan dengan disiplin untuk selalu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak fisik, dan menghindari keramaian," kata mantan Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Bali itu.

Selain itu, lanjut Dewa Indra, semua bentuk kegiatan adat yang melibatkan banyak orang, seperti "pasangkepan, patedunan", dan sejenisnya supaya dilaksanakan dengan jumlah peserta yang sangat terbatas, dengan tetap menaati protokol kesehatan pencegahan COVID-19.

Baca juga: BNPB: Kepala daerah harus prioritaskan sosialisasi protokol kesehatan

Baca juga: Bali tambah 125 pasien positif COVID-19 yang sembuh